Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Provinsi Jawa Barat menyebutkan dampak akibat bencana angin kencang disertai hujan deras yang terjadi Rabu (23/9) sore menyebabkan puluhan rumah rusak di daerah itu.
"Data sementara dari hasil observasi dan pemantauan terhadap peristiwa cuaca ekstrem lebih dari 60 unit rumah rusak diterjang angin kencang," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami di Sukabumi, Rabu (23/9).
Menurutnya, bencana angin kencang ini terjadi di empat kecamatan yakni Cikole, Cibeureum, Gunungpuyuh dan Warudoyong. Namun, untuk kerusakan rumah paling banyak terjadi di Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole. Dari hasil pendataan ada 60 rumah yang rusak akibat angin kencang yang tersebar di 10 rukun warga (RW). Mayoritas rumah warga yang rusak akibat bencana ini pada bagian atapnya, tapi tidak ada yang rusak berat apalagi ambruk.
Selain merusak rumah, angin kencang yang disertai hujan deras juga menyebabkan pohon tumbang di Kecamatan Cibeureum tepatnya di Cibeureum Hilir di RT 02/04, lingkungan kantor BPKD di Kecamatan Cikole, Puri Cibeureum RT 04/09 Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibereum. Kemudian di Jalan R Syamsudin SH, sekitar Kampus UMMI, Jalan Rumah Sakit depan RSUD R Syamsudin SH, Jalan Siliwangi, Kecamatan Cikole. Selanjutnya di Kelurahan Benteng, RT 07/04, Kecamatan Warudoyong, Jl Bhayangkara, Kecamatan Cikole
baca juga: Kota Sukabumi Diterjang Badai, Pepohonan Bertumbangan
Jalan Kenari depan kolam Rengganis, Jalan Pembangunan Selakaso Babakan depan Masjid At-Taubah dan Jalan RA Kosasih, Kecamatan Cikole. Cuaca buruk yang terjadi pada Rabu ini juga menyebabkan bencana tanah longsor di Kampung Babakan Jampang, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole.
"Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, namun diperkirakan kerugian cukup besar apalagi kasus pohon tumbang yang tidak hanya menimpa rumah, tetapi mobil pribadi dan dinas serta sepeda motor. Dampak lainnya, akibat pohon tumbang arus kendaraan menjadi terhenti karena melintang di tengah jalan dan merusak jaringan listrik PLN sebab dahannya terkena kabel," tambahnya.
Zulkarnain mengatakan evakuasi pohon tumbang baru selesai malam dan kemungkinan jumlah bangunan yang rusak kembali bertambah, karena titik kejadian bencana angin kecang ini cukup banyak dan tersebar di berbagai titik.
Proses penanggulangan bencana ini BPBD dibantu petugas dari Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, Polrim TNI, Tagana dan sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi serta relawan lainnya termasuk masyarakat. (OL-3)
Topan Gaemi telah mendarat di pantai timur Taiwan dengan kecepatan angin mencapai 240 km/jam (150 mph), menjadikannya badai terkuat yang menghantam pulau itu dalam delapan tahun.
CUACA buruk berupa hujan deras disertai angin kencang masih terus terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), sejumlah tanggul dan bendungan dalam status siaga.
BMKG melaporkan ada potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang yang dapat terjadi di sebagian besar wilayah Jakarta pada Sabtu (15/6) malam nanti.
BMKG Jawa Tengah memperingatkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai angin kencang dan petir di 12 daerah di Jawa Tengah.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi angin permukaan di Indonesia esok hari, Minggu (9/6), beberapa wilayah diprediksi akan mengalami angin kencang.
BMKG memperkirakan angin permukaan di Indonesia esok hari, Jumat (7/6) umumnya mengarah timur hingga tenggara dengan kecepatan angin 10 hingga 30 km/jam.
Pindah ke Pulau Jawa, di wilayah Yogyakarta diprakirakan akan berawan. Sedangkan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi hujan ringan.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
Kondisi berawan diprakirakan terjadi di Serang dan Bandung. Kondisi berawan tebal diprakirakan terjadi di Jakarta, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya.
Petenis asal Ukraina, Anhelina Kalinina, terpaksa mengundurkan diri dari Olimpiade Paris setelah terserang flu akibat cuaca hujan di ibu kota Prancis
Bibit siklon tropis 95W terpantau berada di Samudra Pasifik Timur Filipina dan bergerak ke arah barat hingga barat laut, menjauhi wilayah Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved