Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEDIKITNYA 62 rumah yang tersebar di 22 kelurahan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) porak-poranda akibat diterjang angin kencang berkecepatan 40-50 kilometer per jam sejak Kamis (27/8) hingga Minggu (30/8).
Angin kencang mengakibatkan pohon dan baliho roboh di beberapa titik mengenai kabel listrik dan mengakibatkan listrik mati. Selain itu, seorang warga asal Kelurahan Manutapen dirawat di rumah sakit karena terkena pohon tumbang.
Di antaranya rumah milik Yaner Leo, warga RT 28 Kelurahan Manutapen, dan rumah milik dan Onisimus Nifu di Kelurahan Alak.
Baca juga: Tertimbun Tanah, Enam Penambang Ditemukan Meninggal
Rumah mereka mengalami kerusakan berat sehingga seluruh anggota keluarga mengungsi ke rumah warga lainnya yang masih utuh.
Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore mengatakan puluhan rumah tersebut mengalami kerusakan ringan hingga berat, sudah menerima bantuan bahan makanan.
"Untuk awalnya, kita bantu sembako, nanti BPBD yang akan melihat kondisi selanjutnya untuk ditindaklanjuti," katanya.
Saat ini, petugas BPBD masih melakukan pendataan kemungkinan masih ada kerusakan rumah di kelurahan lainnya.
Prakirawan BMKG Stasiun El Tari Kupang, Sulton Kharisma, mengatakan tekanan udara yang teramati pada Minggu (30/8) berkisar antara 1011 hingga 1012 mb dengan kecepatan angin maksimum yang tercatat 20 knot atau sekitar 40 kilometer per jam antara pukul 08.30-09.30 Wita.
"Namun, hari ini diprakirakan kecepatan angin maksimum dapat mencapai 25 knot atau sekitar 50 kilometer per jam atau lebih," ujarnya.
Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap angin kencang yang dapat memberikan dampak langsung seperti robohnya papan reklame, baliho, pohon tumbang atau dahan yang patah serta dampak tidak langsung seperti kebakaran hutan dan lahan. (OL-1)
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Binus School Simprug bersama Happy Hearts Indonesia bekerja sama membangun pendidikan sejak kanak-kanak di NTT melalui kelompok Bersama Untuk Bangsa.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan pengoperasian 2.664 titik air atau sumur bor di seluruh Indonesia, termasuk 389 titik air di NTT.
KEBAKARAN hebat terjadi di kompleks pertokoan Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa 30 Juli 2024 sekitar pukul 07:30 Wita.
Pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Poco Leok, Flores, NTT, bakal berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi setempat.
SEBANYAK 60 sesepuh Lamaholot menemui mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen (Purn) Johni Asadoma untuk memberikan dukungan maju di Pilgub NTT.
Kabupaten Kupang yang awalnya tercatat sebagai daerah hijau atau bebas rabies, empat warganya dilaporkan meninggal karena digigit anjing rabies.
Penurunan suku bunga bisa mulai September dan Desember atau November.
SEBANYAK 44 imigran gelap asal Bangladesh dan Myanmar yang berhasil diamankan Polres Rote Ndao NTT, selanjutnya dibawa ke Rumah Detensi Imigrasi Kupang.
Kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masuk kategori gawat darurat
RUTAN Kelas IIB Kupang, NTT, kembali disorot. Setelah kasus pungli terhadap tahanan hingga Rp40 juta per orang, kini muncul kasus baru yakni penganiayaan terhadap tahanan.
BPJS Kesehatan Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur mendampingi satuan lalu lintas (Satlantas) setempat saat uji coba implementasi Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 2 Tahun 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved