Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SETELAH lumpuh selama satu semester akibat pandemi virus korona, aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di kabupaten Lembata, NTT direncanakan berlangsung bulan depan atau September. Menyusul masuknya Kabupaten Lembata dalam zona hijau covid-19.
Sejumlah sekolah dasar (SD) di Kabupaten Lembata, kini bersiap-siap untuk melakukan KBM tatap muka pada September mendatang. Rencana KBM tatap muka tersebut, dimulai dengan sosialisasi kepada orang tua murid oleh Kepala Sekolah dam komite sekolah setempat.
Di SD Inpres II Waikomo, Kelurahan Lewoleba Barat, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, misalnya, 155 orang tua siswa kelas I sampai kelas III di SD tersebut tampak mengikuti kegiatan sosialisasi.
Kepala SD Inpres II Waikomo, Yasinta Kai Dau, dalam kesempatan sosialisasi menjelaskan, rencana KBM tatap muka mengacu pada surat keputusan empat Menteri, dan edaran Bupati Lembata, tentang protocol pelaksanaan pembelajaran tatap muka di zona hijau.
"Sudah 6 bulan anak-anak dirumahkan, namun saat ini kita mulai diperbolehkan melakukan pembelajaran tatap muka tetapi dengan syarat-syarat sangat ketat," ujar Kepala SD Inpres II Waikomo, Yasinta Kai Dau, Rabu (26/8).
Disebutkan, pihaknya telah mempersiapkan thermo gun, guna mengecek suhu siswa. Bagi siswa dengan suhu diatas 37 derajat akan dipulangkan. Sekolah juga hanya membuka satu dari tiga pintu gerbang untuk memudahkan pengecekan suhu dan memastikan para siswa dan guru masuk kelas setelah mencuci tangan dan melewati pemeriksaan suhu tubuh.
Selain itu, pihak sekolah juga telah memasang keran pencuci tangan di depan setiap kelas sebagai sarana mencuci tangan. Sabun dan tisu tak lupa disediakan pihak sekolah.
"Sistim pembelajaran juga dilaksankan dalam dua shift agar memudahkan menjaga jarak, ujar Yasinta Kai Dau.
Sejumlah orang tua siswa yang mengikuti sosialisasi tersebut, sepakat untuk mendukung pembelajaran tatap muka, sebab waktu 6 bulan belajar dari rumah, telah melunturkan semangat belajar para siswa. (OL-13).
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Binus School Simprug bersama Happy Hearts Indonesia bekerja sama membangun pendidikan sejak kanak-kanak di NTT melalui kelompok Bersama Untuk Bangsa.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan pengoperasian 2.664 titik air atau sumur bor di seluruh Indonesia, termasuk 389 titik air di NTT.
KEBAKARAN hebat terjadi di kompleks pertokoan Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa 30 Juli 2024 sekitar pukul 07:30 Wita.
Pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Poco Leok, Flores, NTT, bakal berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi setempat.
SEBANYAK 60 sesepuh Lamaholot menemui mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen (Purn) Johni Asadoma untuk memberikan dukungan maju di Pilgub NTT.
KETUA Komisi II DPRD Lembata, Petus Bala Wukak menyatakan menolak turut serta dalam rombongan studi banding pengelolaan geothermal di Kamojang, Jawa Barat.
RATUSAN calon siswa baru, Rabu (10/7/2024), mulai memadati sejumlah sekolah di Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Program magang ke Jepang bertujuan meningkatkan kompetensi kerja siswa, memberikan pengalaman internasional, dan membuka peluang karir di masa depan.
DUEL dengan menggunakan senjata tajam jenis kelewang terjadi antara Siprianus Ola Ladjar, 45, dan Thomas Muhu Koban, 66, di kebun Ebak, Desa Lusilame, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, NTT.
Sekitar 6.000 rumah dari total 36 ribu rumah di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur masuk kategori tidak layak huni.
SEJUMLAH program pemberdayaan di sektor pertanian dan peternakan siap diluncurkan Bank NTT. Langkah itu dilakukan guna mengikis dominasi para rentenir yang terus merajalela.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved