Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DINAS Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayahnya terus mengalami peningkatan hingga telah menembus angka 1.006 kasus sejak Januari. Dari 1,006 kasus yang merata di 10 kecamatan, 20 orang di antaranya meninggal dunia dan 27 orang masih dirawat di rumah sakit.
"Kasus DBD terus menunjukan kenaikan yang cukup signifikan dan semua harus waspada di pergantian musim. Pasien terbanyak berusia di bawah umur. Dari 20 meninggal dunia, 14 orang di antaranya adalah anak-anak. Sebanyak 27 orang masih dirawat serta sisanya 959 orang dinyatakan sembuh," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat Selasa (4/8).
Ia meminta masyarakat untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat dan menggiatkan pemberantasan sarang nyamuk.
"Pemberantasan sarang nyamuk yang harus dilakukan warga sekarang terutamanya mulai dari menguras, menutup, dan mengubur (3M) karena tempat tersebut berpotensi menjadi sarang nyamuk," tegasnya.
baca juga: DBD Mulai Ancam Kota Sukabumi
Dari 10 kecamatan yang ditemukan kasus demam berdarah, Kecamatan Kawalu paling parah dengan 174 kasus disusul Mangkubumi 133 kasus, Cihideung 98 kasus, Tamansari 93 kasus, Bungursari 84 kasus, Cipedes 91 kasus, Tawang 86 kasus, Cibeureum 73 kasus, Indihiang 63 kasus, dan Purbaratu 50 kasus. (OL-3)
Kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong, Kadipaten, Salawu, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Sebelum ditemukan di bawah pohon dalam kondisi meninggalnya Iis Aisah meninggalkan rumah selama tiga bulan tanpa ijin keluarganya karena bersangkutan selama ini mengalami gangguan mental
Program pengembangan itu dilakukan di Kampung Sinar Jaya, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu.
lahan seluas 5 hektare berada di Kampung Tanjung, Karanganyar, Gunung Tandala, Talagasari, Kersamenak, Kelurahan Kersamenak, Kecamatan Kawalu, semuanya dalam kondisi terancam kekurangan
Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk kasus demam berdarah dengue (DBD)
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien DBD adalah untuk mengatasi gejala, seperti pemberian cairan infus, atau pemberian penghilang nyeri (pain killer).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved