Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SELAMA masa pandemi covid-19 para peserta didik dituntut untuk belajar daring dari rumah. Namun, kondisi serba keterbatasan dialami sejumlah pelajar di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Beruntung ada warga yang merelakan jaringan wifi nya dipakai mereka untuk belajar.
Demi tugas sekolah, mereka bergantian memakai smartphone hingga menumpang jaringan internet ke rumah warga. Kegiatan ini menjadi rutinitas para pelajar setiap pagi dan sore di sana.
Seperti yang dilakukan oleh Carolus Ayub Moan Kaki,siswa SMK Negeri I Maumere kelas X terpaksa harus menumpang jaringan wifi di rumah tetangganya. Kebetulan handphone yang dimilikinya tidak memiliki pulsa data.
Ia mengaku setiap pagi dirinya harus pergi ke rumah tetangga untuk menumpang jaringan internet wifii agar bisa mengerjakan tugas-tugas sekolahnya. Hal ini juga dilakukan oleh beberapa temannya.
"Saya punya handphone. Hanya tidak ada pulsa data. Orang tua saya pekerjaannya sebagai tukang ojek. Jadi tiap pagi saya harus pergi ke rumah tetangga untuk numpang jaringan internet wifi agar bisa kerja tugas yang diberikan oleh bapak ibu gurunya," tandas Ayub saat ditemui mediaindonesia.com, Selasa (28/7)
Ayub mengaku dalam sehari dirinya harus mengerjakan tugas empat mata pelajaran. Usai mengerjakan tugas, ia langsung foto tugasnya yang dikerjakan disebuah buku tulis. Selanjutnya ia langsung mengirim tugas tersebut ke link yang sudah dikirim oleh bapak ibu guru kepadanya.
"Saya sangat bersyukur sekali, ada warga yang memberikan kami kode wifi sehingga kita bisa kerjakan tugas. Kami kerja tugas juga di bawah pohon mangga. Kebetulan ada warga yang merelakan tempat mereka untuk kami kerjakan tugas. Semoga mereka masuk surga," ujar Ayub.
Berbeda dengan Ayub, Novita Temi siswa SMPN Alok Maumere kelas VII yang berasal dari keluarga kurang mampu ini diketahui seringkali harus numpang handphone milik teman-temannya saat mengerjakan tugas.
Kepada mediaindonesia.com, Novita mengaku dirinya tidak memiliki handphone karena tidak bisa membeli. Mengingat ibunya sudah meninggal dan ayah pergi merantau.
"Saya tidak punya handphone. Setiap hari saya harus ikut teman. Kebetulan handphone temannya juga tidak punya pulsa data. Jadi kalau mau kerja tugas, saya dengan teman pergi sama-sama untuk numpang jaringan internet wifi
milik warga," ujar dia.
Selesai kerjakan tugas, ia mengaku langsung mengirim tugas tersebut ke whatsapp milik gurunya melalui handphone temannya. " Saya senang sekalimeskipun tidak ada handphone, saya bisa dibantu oleh teman sehingga saya
bisa kerjakan tugas. Saya juga bersyukur sekali, warga yang punya wifi bisa berikan kode kepada teman yang punya handphone," papar Novita
Berdasarkan pantauan mediaindonesia.com, sejumlah anak belajar di bawah pohon mangga karena di sekitar tempat itu ada jaringan internet wifi milik warga setempat. Pemilik wifi memberi izin bagi anak-anak agar memanfaatkan jaringan internetnya agar mereka bisa belajar.
Sementara itu, pemilik pohon mangga lalu mengeluarkan kursi dari rumahnya agar para pelajar ini bisa duduk untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh bapa ibu guru mereka. (OL-13)
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Binus School Simprug bersama Happy Hearts Indonesia bekerja sama membangun pendidikan sejak kanak-kanak di NTT melalui kelompok Bersama Untuk Bangsa.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan pengoperasian 2.664 titik air atau sumur bor di seluruh Indonesia, termasuk 389 titik air di NTT.
KEBAKARAN hebat terjadi di kompleks pertokoan Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa 30 Juli 2024 sekitar pukul 07:30 Wita.
Pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Poco Leok, Flores, NTT, bakal berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi setempat.
SEBANYAK 60 sesepuh Lamaholot menemui mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen (Purn) Johni Asadoma untuk memberikan dukungan maju di Pilgub NTT.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sebagai salah satu penyelenggara pendidikan vokasi, LKP juga dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dan terus bertransformasi
Peluang edutech tetap ada namun membutuhkan perhitungan bisnis cermat.
Prod1gy menjanjikan para pengajar mendapatkan penghasilan tambahan dengan terkoneksi dengan banyak murid.
Memperhatikan jurang digital pada pendidikan di Indonesia, PNM menuangkan kepedulian dengan menghadirkan Ruang Pintar di berbagai pelosok daerah Indonesia.
Masa pandemi covid-19 peringkat Indonesia di Program Penilaian Pelajar Internasional (Programme for International Student Assessment/PISA) 2022 tetap naik 5 posisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved