Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERINTAH menepati janji. Kemarin, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang datang sendiri ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), untuk menyerahkan santunan bagi tenaga kesehatan yang meninggal saat menjalankan tugas.
Tiga tenaga kesehatan di daerah itu mendapat santunan yang besarnya Rp300 juta per orang. Mereka ialah dokter bedah Hasan Zain dan dua perawat, yakni Untung dan Zakaria. Dana diserahkan kepada para ahli waris di Rumah Sakit Umum Daerah Ulin, Banjarmasin.
“Pemerintah menyampaikan duka mendalam. Para tenaga kesehatan ini telah berjuang menangani covid-19. Semoga keluarga diberi ketabahan,” kata Menteri.
Pada kesempatan yang sama, Menkes juga menyerahkan insentif untuk tenaga kesehatan lain yang terlibat dalam penanganan pandemi di Kalsel. “Ini bentuk perhatian Presiden agar semua tenaga kesehatan tetap semangat dan berdedikasi tinggi menjalankan tugas mulia.”
Dokter meninggal
Tenaga medis yang jadi korban keganasan covid-19 juga terus bertambah. Kemarin, giliran Aldreyn Asman Aboet, seorang dokter spesialis anestesi yang meninggal dunia.
“Dia bekerja untuk sejumlah rumah sakit di Kota Medan. Dokter Aldreyn mulai menjalani perawatan pada 3 Juli lalu dengan status positif covid-19. Tim medis sempat melakukan terapi plasma darah, tapi dia tidak tertolong,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sumatra Utara Alwi Muhjahit.
Sejak pandemi, korban menangani sejumlah pasien covid-19 yang sudah tergolong berat yang dirawat di RSUP H Adam Malik dan RS Haji di Medan.
Delyuzar Harris, dokter yang juga rekan korban, menyatakan saat ini masih ada 4 dokter lain di Medan yang menjalani perawatan di rumah sakit. Sebagian lainnya menjalani isolasi mandiri. Mereka ialah dokter yang ikut menangani pasien korona.
“Kami berharap pemerintah memperhatikan soal alat pelindung diri. Jumlahnya harus cukup dan berstandar sehingga para tenaga medis lebih terlindungi,” tambahnya.
Tenaga medis lain yang juga jadi korban dilaporkan dari Brebes, Jawa Tengah. Dalam satu hari, kemarin, 6 tenaga medis di RSUD Brebes harus menjalani karantina.
“Mereka terpapar saat merawat seorang pasien gagal ginjal. Keluarganya tidak memberi keterangan yang sebenarnya terkait kondisi sang pasien,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Brebes Imam Budi Santoso.
Dia mengakui petugas medis yang menangani sang pasien hanya mengenakan APD level dua. Mereka hanya tahu tengah menangani pasien gagal ginjal.
“Kalau keluarga jujur soal riwayat pasien, pasti mereka akan menggunakan APD level 3. Keterangan dan informasi detail, jujur dari pasien akan mengamankan tenaga medis,” tandasnya. (DY/YP/JI/N-2)
Mereka menggambarkan perlakuan terhadap anak-anak yang mengalami cedera yang dilakukan dengan sengaja, ditembak di bagian dada dan kepala secara sengaja
Kepolisian Resor Bogor Kota mendalami laporan kasus dugaan malperaktik yang dialami VF, ibu muda yang kini lumpuh pascaoperasi caesar.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjelaskan bahwa penggunaan jasa dokter asing tidak lepas dari kebutuhan spesialis di Indonesia yang masih tinggi.
Para profesor medis di tiga rumah sakit yang berafiliasi dengan Universitas Korea mengumumkan rencana memulai mogok kerja sukarela yang tidak terbatas mulai 12 Juli.
PBB serukan militer Israel mematuhi kewajiban hukum kemanusiaan internasional dan menghentikan serangan terhadap fasilitas medis dan staf kesehatan.
Sengatan cuaca panas dan kelelahan sering kali jadi pemicu jemaah haji jatuh sakit bahkan tak jarang jatuh pingsan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved