Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Kepolisian Resor Bogor Kota mendalami laporan kasus dugaan Malapraktik yang dialami VF, ibu muda yang kini lumpuh pascaoperasi caesar.
"Kami sedang tangani kasus dugaan adanya kesalahan dari tenaga medis yang dilakukan oleh salah satu rumah sakit di wilayah Kota Bogor,"kata Kasat Reskrim Polres Bogor Kota Komisaris Luthfi Olot Gigantara, saat rilis tiga kasus menonjol di Kota Bogor, Senin (22/7).
Olot menjelaskan pihaknya sudah bertemu dengan pihak pelapor, korban dan sudah melakukan visum.
Baca juga : Ibu Muda 3 Tahun Lumpuh Pasca Operasi Caesar, Begini Kronologinya
"Memang masih dalam keadaan lumpuh, masih menggunakan selang dan masih belum bisa berinteraksi secara sempurna," terang kasat yang akrab disapa Olot itu.
Atas peristiwa tersebut, suami dari korban melaporkan dugaan adanya kesalahan prosedur yang dilakukan salah satu tenaga medis di salah satu rumah sakit yang menangani persalinan isterinya.
Kejadiannya sendiri terjadi di tahun 2021. Namun pihak korban baru melaporkan ke pihak kepolisian di bulan Februari 2024.
Baca juga : Polemik Dokter Asing, Kemenkes Sebut Kebutuhan Spesialis masih Tinggi
"Kami sudah melakukan pemeriksaan sebanyak 8 orang saksi yang terdiri dari empat tenaga medis yang ada di runah sakit berkaitan. Kemudian empat lagi dari pihak keluarga," ungkap Olot.
Sejumlah alat bukti pun sudah disita. Diantaranya surat dari Majelis Kedokteran yang ada di Jakarta. Karena pasca kejadian di rumah sakit di Kota Bogor, korban langsung dibawa ke rumah sakit yang ada di Jakarta.
Diakui Olot, ada sejumlah kendala dalam penanganan kasus tersebut. Salah satunya karena melibatkan dua wilayah kedokteran yakni Jabar dan DKI Jakarta.
Baca juga : Para Profesor Medis di Tiga Rumah Sakit Afiliasi Universitas Korea Umumkan Mogok Kerja Tak Terbatas
Kendati demikian, lanjut Olot, pihaknya tetap berkoordinasi kepada majelis kehormatan kedokteran yang ada di Jakarta maupun di Jabar.
Salah satu pernyataan dari Majelis Kedokteran di Jakarta, menyampaikan bahwa tindakan yang dilakukan tenaga medis di Kota Bogor, merupakan kesalahan ketidaketikan. Salah satunya tidak memberikan informasi yang utuh kepada keluarga korban.
"Untuk teknis yang mana informasinya, maka kami akan undang dari majelis kedokteran yang ada di Jakarta untuk menjelaskan pada kami serangkaian tindakan medis ini. Sehingga kami bisa menyimpulkan dan bisa memutuskan apakah peristiwa ini suatu tindakan pidana atau bukan," paparnya.
Baca juga : Mitos Seputar Nyeri Pinggang, Punggung, dan Saraf Kejepit
Soal kenapa baru laporan padahal kejadiannya pada tahun 2021, kepada kepolisian, pihak keluarga korban menyampaikan bahwa pihaknya sebelumnya sudah melakukan berbagai upaya. Diantaranya melapor ke perkumpulan dokter kandungan, maupun ke majelis kedokteran yang ada di Jakarta.
Adapun hasilnya, perkumpulan kedokteran itu mengatakan bahwa apa yang dilakukan tenaga medis ini sudah sesuai dengan prosedur dan tidak ditemukan adanya kesalahan tenaga medis.
Namun darii MK di Jakarta, amar keputusannya mengatakan sudah melakukan tindakan kode etik yang tidak menginformasikan secara utuh kepada keluarga korban.
Seperti diberitakan sebelumnya, VF warga Kota Bogor. Dia seorang ibu beranak tiga yang kini berusia 39 tahun.
Hingga kini kondisinya tak berdaya. Selain berbaring di tempat tidur yang dilengkapi peralatan medis, kesehariannya hanya di kursi roda.
Beberapa selang infus masih terpasang ditubuhnya, diantaranya di hidung VF juga dilakukan pemasangan selang nasogastrik atau Nasogastric Tube (NGT). Kemudian di bagian leher juga terpasang selang tracheostomy untuk membantunya bernafas.
Dia lumpuh. Saat ini dia pun belum bisa berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik. Kondisi itu sudah dijalaninya sejak akhir 2021 pasca operasi caesar melahirkan anak ketiganya pada Desember 2021. (Z-10)
VF 39, warga Kota Bogor, hingga kini kondisinya tak berdaya. Selain berbaring di tempat tidur yang dilengkapi peralatan medis, kesehariannya hanya di kursi roda.
SABTU, 21 Oktober 2023 seharusnya menjadi hari istimewa bagi seorang ayah di Kota Rafah, Palestina bernama Ayman Abu Shamalah, 34. Namun, semua berakhir tragis.
POLRES Bogor, Jawa Barat, membentuk tim gabungan untuk menangani aduan orang tua asal Ciseeng, Bogor, Siti Mauliah, 37, yang mengaku bayinya tertukar saat melahirkan di rumah sakit.
Anda mau melahirkan dengan operasi caesar? Yuk pahami lebih lanjut tentang prosedur ini, resiko, dan biayanya.
Mereka menggambarkan perlakuan terhadap anak-anak yang mengalami cedera yang dilakukan dengan sengaja, ditembak di bagian dada dan kepala secara sengaja
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjelaskan bahwa penggunaan jasa dokter asing tidak lepas dari kebutuhan spesialis di Indonesia yang masih tinggi.
Para profesor medis di tiga rumah sakit yang berafiliasi dengan Universitas Korea mengumumkan rencana memulai mogok kerja sukarela yang tidak terbatas mulai 12 Juli.
PBB serukan militer Israel mematuhi kewajiban hukum kemanusiaan internasional dan menghentikan serangan terhadap fasilitas medis dan staf kesehatan.
Sengatan cuaca panas dan kelelahan sering kali jadi pemicu jemaah haji jatuh sakit bahkan tak jarang jatuh pingsan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved