Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
AWAL mula kasus penyebaran covid-19 di Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) Kota Cimahi yang menyebabkan 99 orang prajurit terkonfirmasi positif mulai menemui titik terang.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi Chanifah Listyarini mengungkapkan kasus covid-19 di Pusdikpom diduga berasal dari seorang siswa yang dirawat di RS Dustira. Kemudian yang bersangkutan menjalani swab test sebanyak dua kali.
"Kita belum tahu siapa yang memulainya tapi yang jelas kasus ini berasal dari pasien yang dirawat di Dustira. Jadi, ada siswa yang dirawat di Dustira kemudian dilakukan swab, tes pertama negatif, dan yang kedua positif," kata Chanifah, Minggu (12/7).
Setelah itu, pihaknya melakukan pelacakan kepada ratusan prajurit lainnya dengan swab test. Hasilnya, ada 99 orang prajurit terpapar virus korona.
Saat ini, dia mengaku, Dinkes sedang menunggu hasil swab terhadap 63 orang yang sempat kontak erat dengan prajurit yang sudah terkonfirmasi positif.
"Ke-63 orang tersebut telah menjalani pemeriksaan swab test dan akan dilihat hasilnya di laboratorium khusus TNI AD dan RS Dustira," ungkapnya.
Baca juga: Cimahi Segera Operasikan Laboratorium Pemeriksaan Sampel Swab
Dia menyatakan, untuk pasien yang dirawat di RS Dustira kini telah dinyatakan negatif dan sudah diperbolehkan meninggalkan ruang perawatan.
Sementara itu, Dinkes masih menungggu arahan dari pimpinan TNI AD untuk melaksanakan swab test di sejumlah pusat pendidikan (pusdik) di wilayah Cimahi.
"Kalau untuk swab test di pusdik lainnya, kami masih menunggu arahan dan koordinasi dengan pihak TNI di pusat," terangnya.
Dengan munculnya kasus ini, dirinya menyarankan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan. Terlebih, di Cimahi banyak sekali institusi pendidikan militer sehingga swab test menjadi salah satu prasyarat masuk dalam penerimaan siswa baru.
"Nantinya bisa dipastikan siswa yang diterima clear dan tidak terpapar atau berpotensi menularkan covid-19," tuturnya.
Selain itu, dalam kondisi pandemi covid-19 saat ini sebaiknya diberlakukan pembatasan jam bagi siswa prajurit untuk keluar dari tempat pendidikan. Karena biasanya, para siswa mendapat jatah libur atau yang disebut pesiar yang memungkinkan para siswa keluar komplek.
"Padahal itu dikhawatirkan berpotensi membawa virus ketika mereka kembali ke pusdik," pungkasnya.(OL-5)
Menkes Budi Gunadi Sadikin tes antigen mandiri (self testing) dinilai lebih banyak false negatif atau tidak akurat. Seseorang bisa dapat hasil negatif padahal sedang positif covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan mengimbau agar masyarakat melakukan tes antigen mandiri jika mengalami gejala covid-19 baru yang disebabkan varian Arcturus.
Bioquick dan Panbio memperlihatkan kemampuan untuk mendeteksi protein SARS-CoV-2 yang dicari.
Dalam kegiatan itu, Mayapada Hospital bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung dan UPTD Puskesmas Kujangsari, bermitra dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Ia mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun, dari 3.888 unit tempat tidur yang disiapkan, sejauh ini baru terpakai 184 unit
Kemenhub mengeluarkan surat edaran No 56 Tahun 2022 bahwa penumpang pesawat tidak harus melakukan swab PCR dan antigen bagi mereka yang telah divaksin dosis dua dan booster. r.
Bakal calon Wali Kota Cimahi masih didominasi oleh dua nama, yakni Ngatiyana dan Dikdik Suratno Nugrahawan.
Polisi berhasil menyita barang bukti sabu siap edar seberat 308 gram serta empat butir ekstasi.
Inovasi Satlantas Polres Cimahi yang diberi nama 'Bioskop Keselamatan' bertujuan untuk menghadirkan keamanan dan kenyamanan di jalan raya
Biasanya sasaran pencurian terjadi di rumah warga atau tempat parkir kendaraan tanpa pengawasan dengan menggunakan kunci T untuk merusak kunci kontak motor milik korbannya.
MB yang bekerja sebagai Account Officer (AO) sudah dilakukan penahanan selama 20 hari terhitung sejak 14 Juli 2024 dan telah menjalani proses penyidikan tahap dua.
Penunjukan Adhitia Yudhistira maju di Pilwalkot tidak asal-asalan namun melalui proses panjang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved