Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEJUMLAH penyuluh di Kementerian Pertanian RI melakukan koordinasi dengan dinas pertanian Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas, Rabu (8/7) untuk merealisasikan tahap pertama pengembangan Food Estate di Provinsi Kalimantan Tengah.
Targetnya, uji coba penanaman padi 28.000 hektar pada Musim Tanam I tahun 2021 pada Oktober 2020 - Maret 2021 (Okmar). Guna mengembangkan sektor pertanian hulu ke hilir didukung SDM pertanian andal. Padi dipilih sebagai komoditas pertama uji coba, melalui intervensi mekanisme sehingga tidak sebatas sampai tahap panen, melainkan pengolahan hingga menjadi produk siap jual.
Kegiatan sejumlah penyuluh Kementan menindaklanjuti kunjungan kerja Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo ke lokasi Food Estate dan Padat Karya Tunai Irigasi pada eks lahan gambut di Desa Gadabung, Kecamatan Pendih Batu, Kabupaten Pulang Pisau pada awal Juni lalu.
"Food estate merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan dan peternakan di suatu kawasan," kata Mentan Syahrul di Pulang Pisau, Rabu (10/6).
Sebagaimana diketahui, Food Estate di Kalteng adalah kebijakan dan program Presiden RI Joko Widodo untuk mengembangkan lumbung pangan, sehingga produksi pertanian dapat meningkat untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri, peluang ekspor dan menumbuhkan sektor pertanian secara merata.
Hari-hari ini penyuluh Kementan melakukan sinergi daerah dan pusat di bawah kendali Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) khususnya Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan BPPSDMP) dipimpin Kepala Bidang Penyuluhan Pertanian - Pusluhtan, I Wayan Ediana mewakili Kepala Pusluhtan, Leli Nuryati. Melaksanakan instruksi Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi terkait dukungan SDM pertanian pada pengembangan Food Estate di Kalteng.
"Penyuluh dan SDM pertanian di pusat dan daerah harus memastikan kesiapan mendukung Food Estate. Tujuannya, menggali semua potensi termasuk kelembagaan ekonomi pendukung lainnya seperti BUMDes, koperasi dan lainnya," kata Dedi Nursyamsi.
Kabid I Wayan Ediana mengatakan cakupan operasional meliputi validasi kelembagaan petani, kelompok tani (Poktan), Gapoktan, kelembagaan ekonomi petani (KEP) dan identifikasi potensi wilayah (IPW) pertanian di lima kecamatan menjadi sentra Food Estate tahap pertama.
I Wayan Ediana dan rombongan Jakarta diterima oleh Sekretaris Dinas, sejumlah Kabid komoditas dan pendukung serta koordinator penyuluh kabupaten.
"Tim bekerja mengacu area kecamatan merujuk wilayah kerja balai penyuluhan pertanian atau BPP. Pembagian tugas akan membuat tim lebih fokus bekerja untuk mencapai hasil maksimal sehingga tercapai target peningkatan produksi," kata I Wayan Ediana didampingi Kasubbid Kelembagaan Petani - Pusluhtan, Dwi Hayanti.
Hingga Rabu siang (8/7) teridentifikasi empat kecamatan di Kapuas didampingi penyuluh pusat: Mugi Lestari di Kecamatan Bataguh; Wellyana Sitanggang di Kecamatan Kapuas Murung dan Pulau Petak; Yulia Tri Sedyowati di Kecamatan Kapuas Timur; dan Inang Sariyati di Kecamatan Tamban Catur.
"BPP di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau akan hadirkan seluruh penyuluh di wilayah kerjanya berikut ketua Poktan, Gapoktan dan KEP tanpa mengabaikan Protokol Kesehatan untuk menangkal Corona," kata I Wayan Ediana mengutip arahan Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi. (OL-13)
Partai Gerindra akan menindak tegas setiap anggota yang tidak patuh terhadap keputusan Mahkamah Partai Gerindra dalam mengusung Agustiar sebagai calon gubernur Kalteng.
ANGGOTA DPR RI dapil Kalimantan Tengah Agustiar Sabran mengatakan kemajuan pembangunan infrastruktur di provinsi itu berkat kerja bersama seluruh masyarakat,
Bukan hanya persoalan perut yang diperhatikan, secara berkala teknisi melakukan body condition scoring untuk memonitor kondisi fisik individu orangutan.
TENAGA Penyuluh Pertanian di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sangatlah kurang.
Kedaulatan pangan perlu dimulai dari swasembada pangan, yang secara bertahap, diikuti peningkatan nilai tambah usaha pertanian.
Saat ini kondisi stok BBM, LPG, dan avtur di wilayah Kalimantan Tengah dalam keadaan aman.
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengeklaim program pompanisasi yang saat ini digencarkan Kementerian Pertanian berhasil meningkatkan produksi padi.
Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX akan kembali diadakan, menjadi ajang bergengsi untuk mengeksplorasi dan memamerkan berbagai varietas tanaman pangan unggulan.
Program penanaman padi apung yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di beberapa kabupaten dalam dua tahun terakhir mengalami kegagalan.
GELAGAT pemerintah yang menjadikan perubahan iklim sebagai alasan gagalnya swasembada pangan tak dapat dibenarkan. Semestinya itu memacu upaya pengambil kebijakan berbuat lebih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved