Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
UNTUK meningkatkan perekonomian daerah, Provinsi Maluku Utara akan memiliki industri bahan baku baterai mobil listrik yang diproduksi oleh Harita Nickel di Kawasi, Kepualauan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Pabrik bahan baku baterai tersebut saat ini dalam proses pembangunan. Industri masa depan ini akan berproduksi pada akhir 2020, dan sekarang memasuki tahap konstruksi akhir.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Maluku Utara, Nirwan MT Ali mengatakan industri bahan baku baterai untuk mobil listrik ini pertama kali di Indonesia dan menjadi kebanggaan Maluku Utara sebagai wilayah yang aman untuk berinvestasi.
"Industri ini tergolong baru dengan teknologi mutakhir di Indonesia pertama kali adaya di Maluku Utara. Kita harapkan industri ini bisa berproduksi pada akhir 2020. Industri ini akan mengolah nikel kadar rendah menjadi bahan baku baterai mobil listrik, yakni nikelcsulfat dan kobalt sulfat. Mobil listrik sendiri lebih ramah lingkungan dibandingkan transportasi dengan bahan bakar minyak (BBM)," jelas Nirwan, Kamis (18/6).
Nilai investasi industri bahan baku baterai mobil listrik ini sebesar Rp14 triliun dengan mayoritas pemegang saham dari dalam negeri dan membutuhkan banyak tenaga ahli.
"Harita Nickel telah memiliki smelter dan telah beroperasi sejak 2016 sebagai dukungan untuk hilirisasi industri pertambangan. Industri pengolahan dan pemurnian dengan teknologi yang mutakhir sedang dibangun saat ini. Mereka berpikir, hilirisasi harus lebih ditingkatkan dan memberi nilai tambah yang lebih tinggi. Salah satunya membangun pabrik pengolahan dan pemurnian nikel dengan proses hidrometalurgi ramah lingkungan," Irwan menambahkan.
Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM), Hasyim Daeng Barang menambahkan bahwa teknologi pengolahan dan pemurnian mineral dengan proses sangat menguntungkan dalam konservasi sumberdaya alam, khususnya nikel. Selama ini, smelter yang ada di Indonesia menyerap atau menggunakan nikel kadar tinggi yakni 1,7 kea tas. Sedangkan proses hidrometalurgi yang dikembangkan oleh Harita di Obi, menggunakan nikel kadar rendah atau di bawah 1,7.
"Technology High Pressure Acid Leach (HPAL) yang sedang dibangun oleh Harita melalui PT. Halmahera Persada Lygend (HPAL) akan meningkatkan nilai tambah nikel. Sehingga Pemerintah Maluku Utara berharap proses konstruksi industri maju ini dapat berjalan dengan lancar dan harus didukung oleh semua pihak," kata Hasyim Daeng Barang.
baca juga: PAD Kota Tebing Tinggi Belum Berperan Maksimal
Industri baru ini akan membutuhkan 1.920 orang tenaga kerja profesional, belum termasuk kontraktor dan industri pendukung lainnya yang diharapkan bisa memutar roda ekonomi di Maluku Utara.
"Seperti diketahui, Maluku Utara pada 2019 memiliki PAD sebesar Rp433 miliar. Jumlah ini tentunya dapat meningkat saat industri ini berjalan. Ditambah lagi, dengan adanya industri ini, potensi Maluku Utara sebagai tujuan investasi semakin besar," pungkasnya. (OL-3)
Hingga Juni 2024, infrastruktur penukaran baterai atau SPBKLU sebanyak 2.200 unit sudah disiapkan PLN dan mitra
Dari total SPK Wuling pada perhelatan GIIAS 2024 yang digelar pada 18-28 Juli lalu, BinguoEV menyumbang 30%, lalu diikuti Air ev series, 26% dan CloudEV 23%.
Hadirnya Ioniq 5 N diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan yang menginginkan pengalaman berkendara yang tak terlupakan dari mobil berperforma tinggi.
Pada 2022 ada 10 ribu mobil hybrid di Tanah Air dan melonjak drastis pada 2023 yang menyentuh angka 55 ribu unit.
Hyundai telah menurunkan asumsi pasar mobil ke level 800 ribu unit. Selain memperkenalkan produk baru, Hyundai juga berkomitmen untuk tidak menaikkan harga produk.
Deretan mobil-mobil BAIC dipamerkan dalam ajang GIIAS 2024 yang berlangsung di BSD, Tangerang Banten.
KOREA Selatan memiliki persoalan pada negara yang cukup serius yaitu mengenai jumlah populasi warganya. Jumlah penduduk Korsel mengalami penyusutan tajam akibat menurunnya angka kelahiran
Kemenperin mengungkapkan bahwa indeks kepercayaan industri (IKI) pada Juli 2024 berada di angka 52,4. Hal tersebut menandakan IKI pada Juli 2024 ini melambat sebesar 0,10 poin
BPP HIPMI Banom Womenpreneur menggelar konferensi pertamanya yang berfokus pada hilirisasi industri sebagai langkah menuju Indonesia Emas
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Situasi perekonomian dalam negeri masih terancam krisis perlu diperhatikan. Industri dalam negeri saat ini dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, seperti penutupan pabrik
INDONESIA memiliki potensi geotermal terbesar di dunia, diperkirakan mencapai 24 gigawatt (GW). Namun hanya sekitar 10% dari kapasitas yang saat ini dimanfaatkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved