Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Warga Jemput Paksa 16 Pasien Covid-19 di Blora

Akhmad Safuan
17/6/2020 12:31
Warga Jemput Paksa 16 Pasien Covid-19 di Blora
Pelaksanaa rapid test covid-19 di Pasar Ngawen Blora, Jawa Tengah, Jumat (29/5/2020)(MI/Akhmad Safuan )

BELASAN pasien covid-19 di Kabupaten Blora, Jawa Tengah sedang menjalani isolasi dan perawatan dijemput paksa oleh keluarganya. Belasan keluarga pasien covid-19 beramai-ramai mendatangi Klinik Bakti Padma. Mereka meminta anak-anak yang sudah cukup lama dirawat dan diisolasi di klinik tersebut dapat dibawa pulang. Terjadi ketegangan antara petugas dengan keluarga yang memaksa mengambil anak-anak yang sedang menjalani isolasi. Anak-anak yang diisolasi adalah orang tanpa gejala yang hasil swab test dinyatakan positigf covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Lilik Hernanto mengatakan sebanyak 16 keluarga pasien covud-19 memaksa petugas untuk menyerahkan pasien yang masih dirawat untuk dibawa pulang. Mereka protes karena perawatan sudah cukup lama dan tidak kunjung sembuh.

"Ada beberapa yang protes ingin menjemput pasien yang sudah lama menjalani isolasi dan belum sembuh-sembuh di Klinik Bakti Padma," kata Lilik, Rabu (17/6).

Petugas dan tim kesehatan menjelaskan butuh kesabaran yang luar biasa termasuk kondisi psikis, tetapi jika memaksa untuk isolasi mandiri di rumah harus seizin tim gugus. Syaratnya harus disiplin, tidak keluar rumah, dan keluarga harus mengawasi ketat. Pasien akan menjalani isolasi mandiri harus dikontrol oleh petugas.

Petugas akhirnya mengalah dan mengizinkan keluarga menjemput anak-anak sedang diisolasi tersebut, dengan tetap akan diawasi petugas. 
"Kami akan turunkan tim dan terus lakukan kontrol kepada pasien hingga betul-betul dinyatakan sehat secara klinis setelah jalani test swab kedua," ujar Lilik.

Kalau belum dinyatakan sembuh secara pemeriksaan swab sebanyak dua kali berturut turut maka harus tetap menjalankan isolasi. Hingga hari ini jumlah pasien covid-19 di Blora bertambah 10 orang sehingga total 40 orang.

baca juga: Kota Yogyakarta Terus Giatkan Rapid Test 

Direktur RSUD Blora Nugroho Adiwarso selaku koordinator Klinik Bakti Padma mengatakan ada 16 pasien Covid-19 dari kluster Temboro yang dijemput keluarga dengan alasan meminta isolasi diri mandiri di rumah.

"Atas permintaan keluarga dan seizing ketua Gugus Tugas ada 16 yang dipulangkan semuanya OTG," kata Nugroho.

Secara klinis kondisi 16 anak ini cukup baik. Dari 16 anak itu ada tiga anak dari hasil swab test negatif. Bila satu kali lagi swab test tetap negatif maka ketiganya dinyatakan sembuh. Sedangkan 13 anak lainnya gasil test swab positif covid-19. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya