Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Demi Transparansi, Identitas Penerima Bantuan Dibuka

Solmi
18/5/2020 20:25
Demi Transparansi, Identitas Penerima Bantuan Dibuka
Kabupaten Musi Banyuasin memajang data para penerima bantuan dari pemerintah agar transparan(MI/Dwi Apriani)

Guna menghindari kecurigaan dan demi mewujudkan transparansi, Pemerintah Desa Jebak, Kecamatan Muaratembesi, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi mengumumkan secara terbuka para warga penerima manfaat dari sejumlah bantuan sosial (bansos) dari pemerintah selama
masa pandemi korona.

Penerima sejumlah bansos tersebut dipajang terbuka di Papan Informasi Desa. Jadi, identitas penerima Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Batanghari Tunai
(BBT), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dapat diketahui semua warga.

"Transparansi ini adalah hasil musyawarah desa, yang sebelumnya telah dilakukan verifikasi dan validasi bersama pihak terkait. Masyarakat bisa melihat dan koreksi, jika sampai ada penerima ganda," kata Sekdes Jebak, Muhammad Nuh, Senin (18/5).

Baca juga: Tiga Karyawan Positif Covid-19 Rita Pasaraya Wonosobo Tutup

Dia menjelaskan bansos yang dikucurkan pemerintah cukup banyak dan beragam. Masing-masing bansos memiliki petunjuk teknis yang berbeda dalam penyalurannya, sehingga pihaknya harus berjibaku melakukan verifikasi dan validasi data.

"Kita dari pemerintahan desa harus benar-benar jeli karena sumber dananya beda-beda. Di samping validasi data, kita juga harus sinkronisasi data agar tidak ada kepala keluarga yang terdata menerima dua jenis bansos atau lebih," sambungnya.

Sedangkan untuk jenis bantuan tunai berupa Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), sebut Nuh, nama-nama penerimanya sudah diserahkan kepada bupati melalui camat untuk evaluasi. "Insya Allah dalam waktu dekat akan dicairkan," kata Nuh. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya