Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Bupati Landak Karolin Margret Natasa secara langsung melaporkan kepada Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo mengenai kesiapan ketahanan pangan di daerahnya di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Hal tersebut dilaporkan melalui rapat online yang digelar Kementerian Pertanian (Kementan) bersama dengan, Komisi IV DPR RI, gubernur dan bupati se-Indonesia, serta melakukan gerakan tanam padi atau jagung serentak di Desa Temiang Sawi, Kecamatan Ngabang, Selasa (12/05/20).
"Ketahanan pangan di Kabupaten Landak, terutama hasil pertanian padi, mencukupi yang dibuktikan dengan hasil panen padi yang saat ini dicapai," demikian disampaikan Karolin kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam rapat tersebut.
Karolin menjelaskan dengan luas area pertanian sekitar 45 ribu hektare, Kabupaten Landak bisa menghasilkan sekitar 317 ribu ton padi per tahunnya. Menurutnya, hasil swasembada padi ini bisa mencukupi kebutuhan pangan di Kabupaten Landak bahkan bisa mendukung untuk ketersediaan Kalimantan Barat.
Baca Juga: Kementan Jamin Keamanan Pangan Segar di Tengah Pandemi Covid-19
"Untuk padi kami punya lahan kurang lebih 45.000 hektare, dan Januari sampai dengan Maret kami laporkan sudah penen 110.000 ton. Kami harapkan tidak ada halangan sampai dengan akhir tahun kabupaten Landak bisa menyumbangkan hasil panen 317.000 ton. Dan ini cukup untuk kita di Kabupaten Landak swasembada serta bahkan bisa mendukung daerah lain di Kalimantan Barat juga," terangnya.
Selain itu, Karolin pun menegaskan di Kabupaten Landak juga akan mempersiapkan komoditas pangan lainnya yaitu jagung. Saat ini ditargetkan lahan lebih dari 5 ribu hektare yang berasal dari lahan peremajaan sawit untuk ditanami jagung sebagai upaya penyediaan pangan.
"Kurang lebih ada 800 hektare lahan peremajaan sawit yang akan ditanam jagung pada tahun ini. Target kami dalam waktu dekat kita akan menanam jagung paling tidak kurang lebih 5.565 hektare," tegasnya.
Terkait hal ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh seluruh Kepala Daerah dalam mengupayakan ketersediaan pangan ditengah bencana pandemi Covid-19 saat ini.
Baca Juga: Kementan Jamin Kelancaran Distribusi Pangan
"Saya ingin menyampaikan terimakasih dan rasa bangga saya bahwa seluruh Bupati memiliki semangat yang tidak pernah pudar, dan menjamin ketersediaan pangan yang ada di daerah masing-masing bahkan siap menjadi penyanggah ketahanan pangan nasional," ucapnya.
Lebih lanjut Menteri Pertanian mengimbau seluruh Kepala daerah agar terus memperkuat ketahanan pangan didaerah masing-masing. Dirinya berharap adanya koordinasi dan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat terkait penguatan ketahanan pangan nasional.
"Pada bulan ini kita lakukan percepatan secara maksimal. Saya berharap kita sempat melakukan persiapan lahan-lahan yang ada. Yang sudah panen segera mempersiapkan tanam kembali. Saya berharap adanya kerja sama dengan dirjen Saya," katanya.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menambahkan pada 2020 secara nasional pemerintah mentargetkan luas tanam padi 11,66 juta ha, berpotensi menghasilkan 33,6 juta ton beras. "Untuk jagung, ditargetkan seluas 4,49 juta ha, berpotensi menghasilkan 24,17 juta ton pipilan kering," sebutnya.
Suwandi menjelaskan dalam meningkatkan luas tambah tanam padi, pihaknya mendorong penyuluh untuk melaporkan perkembangan luas tanam di wilayah kerjanya secara berjenjang melalui sms kepada koordinator penyuluh dan KCD/KUPT Dinas Kecamatan. Begitupun dengan petugas untuk selalu mengirimkan laporan harian ke Dinas Pertanian Kabupaten/kota yang kemudian dilanjutkan ke Dinas Provinsi dan Pusat.
"Dengan laporan ini, akan dijadikan sebagai indikator sejauh mana kita bekerja. Dengan begitu, target tanam yang kita tentukan terukur bisa dicapai,“ pungkasnya. (RO/OL-10)
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Bali Safari & Marine Park, salah satu taman safari terbesar di Indonesia, secara rutin mengadakan acara yang dikenal sebagai ‘Hari Harimau’ untuk menghormati dan menyelamatkan harimau.
Program Beasiswa The Future Leader (TFL) menawarkan beasiswa penuh untuk Magister Manajemen di PPM School of Management, yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu manajemen.
Duta Besar Yunani untuk Indonesia, Ioanna Bezirtzoglou, menghadiri acara tersebut, banyak koki dan pembuat roti terkemuka dari industri roti lokal Indonesia.
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengeklaim program pompanisasi yang saat ini digencarkan Kementerian Pertanian berhasil meningkatkan produksi padi.
Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX akan kembali diadakan, menjadi ajang bergengsi untuk mengeksplorasi dan memamerkan berbagai varietas tanaman pangan unggulan.
Program penanaman padi apung yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di beberapa kabupaten dalam dua tahun terakhir mengalami kegagalan.
GELAGAT pemerintah yang menjadikan perubahan iklim sebagai alasan gagalnya swasembada pangan tak dapat dibenarkan. Semestinya itu memacu upaya pengambil kebijakan berbuat lebih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved