Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Sembilan Penambang Emas di Solok Tewas Tertimbun

Yose Hendra
20/4/2020 16:55
Sembilan Penambang Emas di Solok Tewas Tertimbun
Penambangan emas tradisional minim keamanan sehingga kerap telan korban jiwa.(MI/VICTOR RATU )


SEBANYAK  sembilan orang warga Nagari Ranah Pantai Cermin, Kecamatan Sangir Batanghari, Kabupaten Solok Selatan, Sabtu (18/4) kemarin sore, meninggal dunia ditempat setelah tertimbun longsoran tanah saat mencari emas.

Kesembilan korban itu diketahui bernama Dedi, 30, Husin, 50, Jaja, 25, Buyuang, 30, Abu, 35, Yandi, 40, Menan, 58 dan Ipit, 35. Mereka
merupakan warga Jorong Rawang, Nagari Ranah Pantai Cermin. Sedang seorang lagi bernama Iril, 35, merupakan warga Jorong Talakiak.

Saat kejadian, kesemua korban saat itu tengah melakukan penambangan emas di bagian dalam lubang. Kapolres Solok Selatan AKBP Imam Yulisdianto mengatakan, informasi yang diperoleh, lokasi tempat korban yang tertimbun tanah longsor tersebut merupakan bekas tambang pada zaman Belanda.

"Informasi yang kami peroleh, itu merupakan bekas tambang emas peninggalan zaman Belanda. Jadi mereka mencari emas dengan mendulang secara tradisional di lokasi tersebut," ujar Imam Yulisdianto, Senin (20/4).

Dikatakannya, saat ini seluruh korban telah berhasil dievakuasi dan kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Kini, pihak Polres Solok Selatan juga tengah melakukan olah tempat kejadian perkara. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya