Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya terus meningkat. Tercatat sejak Januari hingga April ini ada enam orang meninggal karena demam berdarah dengue. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan kasus DBD saat ini telah meluas di beberapa kelurahan
"Pasien DBD yang meninggal dunia tersebar di 10 Kecamatan. Sedangkan pasien terjangkit DBD tercatat 251 orang sejak Januari-April. Masyarakat yang sekarang berada di rumah untuk selalu membersihkan lingkungan dari genangan air," kata Uus, Kamis (16/4).
Uus mengatakan, peningkatan kasus DBD memang setiap tahunnya meningkat dan itu harus tetap diwaspadai bersama.Ia meminta masyarakat menjalani hidup sehat dan membersihkan lingkungan.
baca juga: Panen Raya, Harga Beras di Kupang Stabil
"Dinas Kesehatan sekarang masih berupaya menyosialisasikan kepada masyarakat melalui satu gerakan yakni satu rumah satu jumantik. Dan langkah itu telah melibatkan RT, RW dan Posyandu supaya mereka tetap siaga melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Serta menekan jentik nyamuk tumbuh menjadi dewasa," ujarnya. (OL-3)
Kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong, Kadipaten, Salawu, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Sebelum ditemukan di bawah pohon dalam kondisi meninggalnya Iis Aisah meninggalkan rumah selama tiga bulan tanpa ijin keluarganya karena bersangkutan selama ini mengalami gangguan mental
Program pengembangan itu dilakukan di Kampung Sinar Jaya, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu.
lahan seluas 5 hektare berada di Kampung Tanjung, Karanganyar, Gunung Tandala, Talagasari, Kersamenak, Kelurahan Kersamenak, Kecamatan Kawalu, semuanya dalam kondisi terancam kekurangan
Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk kasus demam berdarah dengue (DBD)
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien DBD adalah untuk mengatasi gejala, seperti pemberian cairan infus, atau pemberian penghilang nyeri (pain killer).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved