Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Sudah Enam Orang Meninggal Akibat DBD di Tasikmalaya

Kristiadi
16/4/2020 09:47
Sudah Enam Orang Meninggal Akibat DBD di Tasikmalaya
Kepala Kepolisian Polres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto melakukan pengasapan untuk membunuh nyamuk DBD di lingkungan warga.(MI/Kristiadi)

KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya terus meningkat. Tercatat sejak Januari hingga April ini ada enam orang meninggal karena demam berdarah dengue. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan kasus DBD saat ini telah meluas di beberapa kelurahan  

"Pasien DBD yang meninggal dunia tersebar di 10 Kecamatan. Sedangkan pasien terjangkit DBD tercatat 251 orang sejak Januari-April. Masyarakat yang sekarang berada di rumah untuk selalu membersihkan lingkungan dari genangan air," kata Uus, Kamis (16/4).

Uus mengatakan, peningkatan kasus DBD memang setiap tahunnya meningkat dan itu harus tetap diwaspadai bersama.Ia meminta masyarakat menjalani hidup sehat dan membersihkan lingkungan.

baca juga: Panen Raya, Harga Beras di Kupang Stabil

"Dinas Kesehatan sekarang masih berupaya menyosialisasikan kepada masyarakat melalui satu gerakan yakni satu rumah satu jumantik. Dan langkah itu telah melibatkan RT, RW dan Posyandu supaya mereka tetap siaga melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Serta menekan jentik nyamuk tumbuh menjadi dewasa," ujarnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya