Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

ASDP Kupang Tutup Seluruh Rute Pelayaran akibat Cuaca Buruk

Palce Amalo
05/1/2020 21:05
ASDP Kupang Tutup Seluruh Rute Pelayaran akibat Cuaca Buruk
ASDP Kupang Tutup Seluruh Rute Pelayaran akibat Cuaca Buruk(MI/Palce Amalo)

PT ASDP Indonesia Fery Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur, menutup sementara seluruh rute pelayaran mulai Minggu (5/1) lantaran cuaca  buruk di perairan.

Ada tujuh rute pelayaran yang tutup pada Minggu yakni antara lain Kupang-Rote, Kupang-Hansisi, Kupang-Larantuka, dan Kalabahi-Kupang. Selanjutnya rute Larantuka-Solor-Lewoleba-Kupang, rute Waingapu-Raijua-Sabu-Kupang, dan rute Kewapante-Pemana-Pulau Besar-Pemana-Kewapante.

"Saat ini, kondisi cuaca mulai kurang bersahabat, sehingga dengan pertimbangan safety dilakukan antisipasi pelayanan jasa penyeberangan, ada yang penundaan jam keberangkatannya dan ada yang dibatalkan keberangkatannya," kata General Manager PT ASDP Indonesia Fery Cabang Kupang, Cuk Priyatno, kepada Media Indonesia, Minggu.

Priyatno mengatakan, penundaan pelayaran atas pertimbangan teknis operasional dari nakhoda dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) terkait prakiraan cuaca yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.


Baca juga: Tiga Desa di Lembata Diterjang Angin Puting Beliung


Sejumlah armada pelayaran yang tidak berlayar, sandar di Pelabuhan Penyeberangan Bolok Kupang, sedangkan armada lainnya seperti Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Uma Kalada di Waingapu, Sumba Timur, dan KMP Ile Ape di Larantuka, Flores Timur, serta KMP Ile Labalekan dan KMP Ranaka di Kalabahi, Kabupaten Alor.

Sementara itu, kecepatan angin di wilayah NTT mencapai 30 kilometer per jam dan tinggi gelombang di perairan antara 1,25 meter-5 meter. Sesuai laporan BMKG, cuaca buruk masih berlangsung sampai 7 Januari.

Masyarakat diimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor genangan, pohon tumbang, sambaran petir dan jalan licin. (OL-1)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya