Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MASYARAKAT agar berperan aktif dalam mengatasi paham radikalisme, khususnya di dunia pendidikan. Rektor Universitas Widyatama, Obsatar Sinaga menyambut baik langkah pemerintah agar masyarakat dilibatkan dalam pencegahan radikalisme dan terorisme.
"Kita tahu bahwa mengantisipasi paham radikalisme dan terorisme ini tidak gampang. Tapi kita tidak bisa melepas tanggung jawab ini hanya kepada aparat saja. Kita meyakini bahwa semua bisa diselesaikan kalau masyarakat Indonesia ini menyadari NKRI harga mati harus diperjuangkan. Dan kita semua harus menentang gerakan radikalisme," jelas Obsatar usai menjadi pembicara pada acara seminar Tangkal Radikalisme ala Milenial yang digelar Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Barat, di kampus Universitas Widyatama, Bandung, Senin (9/12/2019).
Menurutnya, kampus sebagai tempat mendidik para milenial tentunya harus mengembangkan cara-cara milenial. Sehingga para mahasiswa pun tidak terpengaruh oleh paham radikalisme tersebut. Universitas Widyatama yang ia pimpin saat ini juga berupaya dengan strategi tertentu untuk menangkal radikalisme di kampus.
"Mahasiswa kita kasih penetrasi dengan berbagai hal yang positif, seperti di unit kegiatan mahasiswa atau UKM kita libatkan para mahasiswa di sana. Sehingga mahasiswa pun berpikir positif dan tidak berpikir urusan radikalisme," katanya.
Jika hal tersebut tetap terjadi, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada mahasiswa yang terjaring dalam paham radikalisme.
"Kalau sejauh ini tidak ada mahasiswa seperti itu. Dan kalau pun ada itu akan menjadi urusan aparat. Kita serahkan kasus itu pada penegak hukum. Oleh karena itulah saya mengimbau agar para mahasiswa fokus belajar dan menjauhi hal hal yang negatif," katanya.
Hal senada pun diungkapkan Kasubdit Kontra Propaganda Direktorat Pencegahan Deputi 1 BNPT Kolonel Pas Sujatmiko. Dikatakannya, selama ini BNPT sudah banyak memberikan program untuk menangkal paham radikalisme dan terorisme, kepada seluruh komponen masyarakat termasuk mahasiswa. Menurutnya, kalangan mahasiswa perlu turut serta dalam mencegah radikalisme, karena kondisi saat ini pahamnya amat mudah tersebar di tengah tengah masyarakat.
baca juga: Panen Raya Picu Harga Gabah Turun
"Berdasarkan penelitian tingkat presentasinya di atas 10% kecenderungan radikalisme di Indonesia. Kita mengajak mahasiswa untuk lebih tahu pola radikalisme yang mengarah kepada tindakan terorisme. Agar mahasiswa mengenali dari mulai sebelum kejadian, saat kejadian dan pasca kejadian," kata Sujatmiko. (OL-3)
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berupaya mencegah penyebaran paham radikal terorisme di kalangan mahasiswa.
Perpanjangan Operasi Madago Raya merupakan upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sulteng.
FILSUF sekaligus rohaniwan Franz Magnis Suseno menyampaikan bahwa sesungguhnya Indonesia berhasil dalam konteks reformasi, seperti menyatukan keragaman dan berbagai pandangan yang ada.
Berdasar World Happiness Index, negara yang indeks kebahagiaannya tinggi pada umumnya justru level beragama masyarakatnya rendah.
POLISI Malaysia telah menangkap tujuh dari 20 orang yang diyakini sebagai anggota kelompok Jemaah Islamiyah (JI).
Penguatan pencegahan menjadi penting bila berkaca pada dinamika perkembangan radikalisme terkini.
Pihak kampus UNIAS dikabarkan mengaku siap untuk berkomunikasi dan duduk bersama dengan Zega terkait penyerahan ijazah.
Rangkaian program Master Studies in Sustainable Development and Management (MASUDEM) kini memasuki rangkaian penyelenggaraan Summer School.
Ilmu tentang keamanan dan audit sistem informasi juga diajarkan di program studi terkait teknologi informasi di Cyber University Indonesia
Dengan perspektif ilmu sosiologi, teologi, antropologi, dan semua bidang ilmu bisa saling bersapa.
Podomoro University terus menjalin kooperasi untuk memperkuat posisinya di ranah global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved