Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELAKSANA Tugas Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman, memimpin penertiban orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang berkeliaran di sejumlah ruas-ruas jalan protokol, Rabu (30/10). Hasil razia, yang merupakan program Jalan Cianjur Bebas dari Orang dengan Gangguan Jiwa (Jalur Bisa) itu mendapati 49 orang ditertibkan. Mereka selanjutnya digiring ke Rumah Singgah dan Rehabilitasi Sosial milik Dinas Sosial Kabupaten Cianjur.
"Ini kami lakukan untuk memanusiakan manusia," kata Herman kepada wartawan di sela-sela kegiatan di kawasan Pasar Muka, Rabu (30/10).
Tim gabungan terdiri dari Kodim 0608 Cianjur, Polres Cianjur, Dinas Kesehatan, Satpol PP, relawan, dan elemen lainnya. Razia dilakukan selama dua hari sejak Selasa (29/10). Tim disebar ke sejumlah titik. Selain di pusat perkotaan, tim juga merazia di wilayah-wilayah perbatasan dengan kabupaten lain.
"Kegiatan ini juga bersamaan dengan memperingati HUT TNI ke-74. Jadi, razia ini bagian dari bakti sosial. Sampai hari ini, terdapat 49 orang ODGJ yang kami amankan. Mereka terdiri dari 9 orang perempuan, sisanya laki-laki," jelas Herman.
Pemkab Cianjur bekerja sama dengan Panti Aura Welas Asih Palabuhanratu. Mereka yang diamankan ke Rumah Singgah dan Rehabilitasi Sosial, nantinya akan direhabilitasi ke Panti Aura Welas Asih Palabuhanratu.
"Jika nanti mereka sudah dinyatakan sembuh, maka akan dikembalikan ke masing-masing keluarga," tuturnya.
Herman menyebutkan sebagian besar ODGJ yang berhasil diamankan merupakan warga luar daerah. Satu di antara bukti mereka bukan warga Cianjur yakni dari aksen bahasa.
"Saat ditanya mereka tidak menggunakan bahasa Sunda. Ada yang berbahasa Indonesia, ada juga bahasa lain," ungkapnya.
Herman mengingatkan kepada oknum-oknum yang berupaya membuang ODGJ di wilayah Cianjur agar tak melakukan praktik-praktik tersebut. Herman pun berkomitmen menargetkan Cianjur bebas ODGJ.
"Cianjur harus bersih dari ODGJ. Mereka yang berkeliaran akan kami tertibkan dan direhabilitasi agar bisa sembuh," tandasnya.
Dandim 0608 Cianjur Letkol Rendra Dwi Ardhani menegaskan ODGJ yang berkeliaran di Kabupaten Cianjur diduga merupakan buangan dari luar daerah. Sebagai antisipasi, ke depan Kodim 0608 dan Dinas Sosial Kabupaten Cianjur akan meminta data-data ODGJ dari luar daerah.
"Kegiatan ini merupakan bakti sosial kami dalam rangka memperingati HUT TNI ke-74. Kami laksanakan bakti sosial berupa penertiban ODGJ dengan menggandeng Pemkab Cianjur serta relawan. Jadi, nanti bakal ketahuan kalau di daerah lain jumlah ODGJ berkurang, mereka pindahnya ke mana," tutur Rendra.
Penertiban ODGJ akan dilakukan berkesinambungan. Sehingga, ke depan wilayah Cianjur terbebas dari ODGJ.
"Kami lakukan berkelanjutan. Kerja sama dengan berbagai elemen ini akan terus berjalan. Para ODGJ yang telah mendapat penanganan dan dinyatakan sehat, mereka akan dikembalikan ke masing-masing keluarga," tegasnya.
Ketua Pelaksana Jalur Bisa, dr Yusuf Nugraha, mengatakan target penertiban ODGJ yakni memanusiakan manusia, menjaga ketertiban dan keamanan, serta meningkatkan kepedulian masyarakat. Penertiban bukan hanya kegiatan seremonial saja, lebih dari itu semua ODGJ akan direhabilitasi hingga mereka benar-benar sembuh.
"Kami mengajak semua elemen masyarakat ikut berpartisipasi agar di Cianjur terbebas dari ODGJ yang berkeliaran di jalanan," terang Yusuf yang juga Ketua Forum Kota Sehat Cianjur.
baca juga: Pegawai Milenial PT KAI Mengajar Anak-Anak SD
Program Jalur Bisa dilaksanakan selama dua hari. Hasil penertiban, terdapat 49 ODGJ.
"Memang bukan hanya orang Cianjur saja, tapi ada juga dari luar daerah. Tapi tetap, mereka harus dimanusiakan," tandasnya. (OL-3)
Prevalensi depresi tertinggi terjadi pada kelompok usia 15-24 tahun dengan sebanyak 2 persen yang didominasi dari latar belakang ekonomi bawah.
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta mencatat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Yogyakarta mencapai 1.239 penderita pada 2023, termasuk warga luar wilayah.
Kader diajak memahami dampak stigma yang menyebabkan ODGJ dan keluarganya merasa malu, mengalami diskriminasi, dan enggan berinteraksi dengan masyarakat.
Salah satunya ialah muncul stresor pada penderita OCD. Stresor merupakan faktor-faktor dalam kehidupan manusia yang mengakibatkan terjadinya respons stres.
Pada orang dengan hoarding disorder, penimbunan sering kali dilakukan secara acak dan sembarangan. Mereka merasa aman saat bisa menumpuk sampah karena merasa sayang saat membuangnya.
ORANG dengan gangguan kepribadian narsisistik dapat mengalami komplikasi berupa gangguan kejiwaan, seperti depresi. Hal itu diungkap oleh dokter spesialis kesehatan jiwa
Hingga Januari 2024, berdasarkan data di stunting.jakarta.go.id terdapat 39.793 balita di Jakarta yang memiliki permasalahan gizi.
ANAK-anak Indonesia saat ini berada dalam situasi rentan karena banyak orang yan tidak bertanggung jawab, mulai dari lingkungan keluarga, sekolah dan tempat bermain
KIWI Challenge tahun ini diikuti oleh 59 tim dari 37 sekolah dengan total peserta 269 siswa, jumlah tertinggi sepanjang berlangsungnya kompetisi.
Delegasi berbagai negara turut menggalang persatuan untuk menjalankan misi 17 SDGs (Sustainable Development Goals) atau disebut dengan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB.
Kepercayaan publik terhadap kinerja Jokowi alami penurunan
CALON presiden Ganjar Pranowo menemui Guru Besar Filsafat Moral Franz Magnis Suseno atau akrab disapa Romo Magnis, di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta, Jumat (24/11).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved