Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mencatat, kabut asap pada Senin (14/10), merupakan kondisi asap terekstrem di Palembang. Angin permukaan yang tercatat di BMKG Stasiun Meteorologi SMB II Palembang umumnya dari arah timur ke tenggara, dengan kecepatan 5-20 Knot (9-37 km/jam) mengakibatkan potensi masuknya asap akibat karhutla ke wilayah Kota Palembang dan sekitarnya.
Sumber dari LAPAN pada 14 Oktober 2019 tercatat beberapa titik panas di wilayah sebelah tenggara Kota Palembang dengan tingkat kepercayaan di atas 80% yang berkontribusi asap ke wilayah Kota Palembang yakni pada wilayah Banyu Asin 1, Pampangan, Tulung Selapan, Pedamaran, Pemulutan, Cengal, Pematang Panggang dan Mesuji.
Total titik panas dengan tingkat kepercayaan di atas 80% untuk wilayah Sumsel sebanyak 260 titik dengan rincian titik panas terbanyak pada wilayah Ogan Komering Ilir (OKI) yakni 139 titik panas dan Banyuasin 67 titik panas.
"Kondisi ini menjadikan kondisi terekstrem selama berlangsungnya Karhutbunla dengan indikasi kuantitas dan jarak pandang yang terjadi. Intensitas asap umumnya meningkat pada pagi hari (04.00-08.00 WIB) dan sore hari (16.00-20.00 WIB) dikarenakan labilitas udara yang stabil (tidak ada massa udara naik) pada waktu-waktu tersebut," jelas Kasi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Bandara SMB II Palembang, Bambang Beni Setiadji, Senin (14/10).
Ia menjelaskan, fenomena asap diindikasikan dengan kelembapan yang rendah dengan partikel-partikel kering di udara, mengurangi jarak pandang, beraroma khas, perih di mata, mengganggu pernafasan dan matahari terlihat berwarna oranye/merah pada pagi/sore hari. Hal ini berpotensi memburuk jika adanya campuran kelembapan yang tinggi
(partikel basah/uap air) sehingga membentuk fenomena kabut asap yang umumnya terjadi pada pagi hari.
"Jarak pandang terendah pada pagi hari 14 Oktober 2019 berkisar hanya 50-150 meter dari jam 06.30-08.30 WIB dengan kelembapan pada saat itu 95-96%," jelas Bambang.
BMKG Sumsel mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menggunakan masker dan berhati-hati saat bertransportasi pada pagi hari (04.00-08.00 WIB) dan sore hari (16.00-20.00 WIB) seiring potensi peningkatan partikel udara kering di udara dan menurunkan jarak pandang. Ia mengimbau masyarakat untuk banyak minum air putih dan mengurangi aktivitas di luar rumah.
Pemerintah Kota Palembang langsung mengambil kebijakan dengan meliburkan siswa dari taman kanak-kanak hingga SMP. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Palembang, Ahmad Zulinto langsung mengeluarkan edaran ke sekolah untuk meliburkan siswa TK hingga SMP. Edaran tersebut dikeluarkan untuk menyelamatkan siswa dari bahaya kabut
asap yang mencapai Konsentra Partikulat (PM) 10 pada Senin (14/10) pagi.
"Untuk hari ini seluruh sekolah mulai dari TK hingga SMP negeri dan swasta sederajat diliburkan. Besok dan seterusnya akan diberikan edaran lebih lanjut," kata Zulinto.
Sementara itu, Kedisdik Provinsi Sumsel, Widodo ikut memberikan edaran untuk menyikapi kabut asap yang makin tebal di Sumsel. Dalam edaran tersebut, Widodo memberikan tiga opsi kebijakan yang disesuaikan dengan keadaan keparahan kabut asap di setiap daerah.
baca juga: Ibnu Saleh Optimistis Diusung NasDem di Pilkada 2020
"Bagi daerah yang normal tetap belajar normal. Untuk daerah yang terkategori sedang, tetap belajar namun masuk sekolah diundur dan memakai masker. Untuk daerah terkategori parah, maka belajar fakultatif yakni siswa diberikan tugas dan memaksimalkan kelas dunia maya," (OL-3)
Penetapan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi kebiasaan gubernur untuk mendapatkan bantuan pendanaan dari pusat.
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin selaku Satgas Operasi Bagian Udara menerbangkan helikopter untuk mendukung pelaksanaan patroli udara.
Operasi Modifikasi Cuaca mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau periode 20-29 Juli 2024, diperpanjang selama tiga hari sampai dengan 1 Agustus 2024.
Proses belajar mengajar dilaksanakan secara daring dilakukan mulai 20 Oktober 2023 sampai dengan pemberitahuan berikutnya.
Wali Kota Pandang mengimbau kepada kelompok rentan untuk menunda untuk keluar rumah.
KONDISI kebakaran di TPA Suwung Denpasar Selatan hingga Jumat (13/10) masih belum padam. Kepulan asapnya juga mulai mengganggu masyarakat sekitar lokasi.
Pemkot Banjarmasin masih menerapkan PJJ untuk semua sekolah menyusul masih buruknya kualitas udara akibat kabut asap.
Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalteng, akhirnya memutuskan untuk memperpanjang libur kegiatan belajar mengajar di PAUD, TK, SD, dan SMP sederajat hingga 14 Oktober 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved