Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MENGECILNYA debit air di permukaan sungai Bengawan Solo di wilayah pantura Kabupaten Gresik, Jawa Timur mengakibatkan terjadinya intrusi dalam beberapa pekan terakhir meresahkan warga. Masuknya air laut ke daratan tersebut, membuat air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kecamatan Dukun berubah menjadi asin dan airnya berubah kecoklatan. Kondisi tersebut mengakibatkan warga di kawasan itu krisis air bersih. Apalagi, bahan baku utama air PDAM diambil dari sungai Bengawan Solo yang saat ini makin surut.
"Hampir dua pekan ini, air PDAM berubah asin dan airnya bau berwarna kecoklatan sehingga, mandi pun tak segar," terang Sunarsih, salah satu pelanggan PDAM di Kecamatan Dukun, Gresik kepada Media Indonesia, Selasa (8/10) siang.
Dengan berubahnya air PDAM menjadi asin, kata dia, warga kesulitan mendapatkan pasokan untuk keperluan di dapur. Warga juga terpaksa membeli air kemasan galon untuk kebutuhan masak. Dengan demikian, membuat pengeluaran warga membengkak untuk kebutuhan setiap harinya.
Ia juga mengatakan, selain kesulitan untuk keperluan dapur, asinnya air PDAM juga menyulitkan bagi warga untuk mencuci. Sejumlah warga juga terpaksa mencucikan pakaiannya ke jasa tukang cuci. Hal itu dilakukan agar kebersihan pakaian tetap terjaga.
"Masuknya air laut itu hampir selalu terjadi saat kemarau panjang seperti sekarang," ungkap Munawir, warga lainnya.
baca juga: Pembahasan Anggaran Pilkada Serentak Jabar 2020 Tuntas
Dengan adanya intrusi itu, tidak hanya air PDAM yang berubah menjadi asin rasanya namun, juga ratusan sumur tradisional milik warga juga berubah menjadi asin airnya.
"Ini juga membuat kami krisis air bersih," tandasnya. (OL-3)
Bunga padi yang akan menjadi bulir menjadi busuk akibat terendam banjir lebih dari tiga hari.
DAMPAK banjir luapan Bengawan Solo di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim), meningkat hingga mengakibatkan jumlah rumah tergenang mencapai 634 unit.
Kawasan yang masih terdampak antara lain beberapa desa di Kecamatan Trucuk, 4 desa di Kecamatan Kanor, dan 3 desa di Baureno.
BANJIR luapan sungai Bengawan Solo meluas hingga wilayah Kabupaten Lamongan, Jatim, sejak hari terakhir, Selasa (12/3).
TIGA wilayah kabupaten kawasan hilir sungai Bengawan Solo di Jatim, berstatus siaga banjir, Ka. Is (7/3) sore. Ini menyusul peningkatan tinggi permukaan sungai akibat derasnya debit
SEDIKITNYA 105 unit rumah, sejumlah fasilitas umum, serta lahan pertanian di Bodjonegoro terendam akibat banjir luapan anak sungai Bengawan Solo, yakni Kali Girang dan Kali Gamongan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved