Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PULUHAN diplomat muda dari negara-negara ASEAN melakukan kunjungan ke Banyuwangi, Jawa Timur. Puluhan diplomat itu ingin melihat lebih dekat Banyuwangi yang dinilai mereka telah mengoptimalkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk pengembangan daerahnya.
Puluhan diplomat muda tersebut berasal dari Kamboja, Vietnam, Myanmar, Laos, Timor Leste, dan Indonesia. Mereka ialah peserta pelatihan Capacity Building bidang Diplomatik yang digelar Kementerian Luar Negeri RI selama 10 hari, sejak 30 September hingga 9 Oktober 2019.
Pelatihan ini mengusung tema 'Diplomacy and Foreign Policy in the Era of Industrial Revolution 4.0'.
"Peserta telah mengikuti in class selama 7 hari di Jakarta. Out class-nya kami pilih Banyuwangi dengan beberapa alasan," kata Nety Rahmi, perwakilan Direktorat Kerja Sama Teknik, Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kemenlu RI saat bertemu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Senin (7/10).
Nety lalu menjelaskan alasan dipilihnya Banyuwangi. Dalam pandangan Kemenlu, terang Nety, Banyuwangi merupakan satu daerah di Indonesia yang mulai memasuki revolusi industri 4.0. Pemerintahannya sudah menerapkan e-government, di mana pelayanan publiknya dijalankan dengan menggunakan TIK dan serbadigital.
"Kami kenalkan kepada mereka, daerah di Indonesia yang tengah berkembang dengan menggunakan TIK. Sebuah daerah seperti gambaran dalam revolusi industri 4.0. Sehingga mereka bisa melihat langsung praktik penerapan revolusi industri 4.0 di pemerintahan," kata Nety.
Para diplomat junior ini berada di Banyuwangi selama tiga hari, dari 6 hingga 8 Oktober. Mereka mengunjungi pusat-pusat pelayanan publik, seperti Lounge Pelayanan Publik, Mal Pelayanan Publik, dan Pendopo Kabupaten.
"Tempat-tempat ini adalah representasi penggunaan TIK dalam pelayanan publik. Seperti di lounge ini, bisa dimonitor progres pembangunan fisik desa, progres keuangan daerah realtime, maupun data-data kemiskinan," terang Nety.
Baca juga: Diseruduk Puluhan Banteng, Nelayan di Banyuwangi Tewas
Salah satu peserta diklat, Long Vathana, dari Kamboja, mengaku terkesan dengan cara Banyuwangi memanfaatkan teknologi informasi untuk percepatan pelayanan publik.
"Kami bisa mengakses data-data yang dibutuhkan. Monitoring pembangunan desa juga bisa dipantau di sini. Ini yang mengesankan bagi kami," ungkap Long.
Senada sama diungkapkan oleh peserta dari Myanmar, Chaw Su Maung. Dia mengapresiasi inovasi Smart Kampung yang memungkinkan pelayanan berbasis TI hingga ke tingkat desa.
"Ini bikin urusan warga jadi lebih mudah. Urusan surat menyurat cukup di urus di tingkat desa. Dengan TI semua jadi praktis," ungkap Su.
Dalam hal ini, Bupati Banyuwangi mengatakan bahwa kehadiran diplomat junior dari berbagai negara ASEAN ini dimanfaatkan untuk sharing pengembangan daerah dari negara ASEAN lainnya.
"Praktik-praktik pengembangan daerah dari negara ASEAN lain tentunya kami butuhkan untuk mempercepat pelayanan publik. Apa yang baik dari sana, akan kami gunakan untuk menyempurnakan kekurangan yang ada di Banyuwangi," kata Anas.
Anas juga menyatakan terima kasih kepada Kemenlu yang telah mengajak jajaran diplomat ASEAN ke Banyuwangi.
"Kami berharap saat kembali ke negara asalnya para diplomat junior ini bisa ikut mempromosikan Banyuwangi," pungkas Anas. (OL-1)
Acara kerja sama ini diharapkan memberikan pengetahuan mengenai proses diplomasi yang dilakukan langsung dari sumber praktisi.
Penyelesaian konflik menjadi krusial karena bukan hanya meringankan penderitaan masyarakat Palestina, tetapi juga untuk mencegah dampak ekonomi global yang lebih luas.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menggambarkan bahwa situasi Palestina saat ini semakin memburuk. Oleh karena itu, diplomasi Indonesia untuk Palestina tidak pernah berhenti.
Keputusan terbaru Spanyol, Irlandia, dan Norwegia untuk mengakui negara Palestina telah memicu reaksi keras dari Israel
Hydro-diplomacy adalah pendekatan diplomasi yang berfokus pada isu-isu terkait air dengan mengedepankan dialog persuasif yang solutif.
Donald Trump bertemu mantan perdana menteri Jepang, Taro Aso, di New York sebagai bagian dari diplomasi bayangan sambil berkampanye untuk kembali ke Gedung Putih.
Pemerintah terus lakukan negoisasi dengan Vietnam terkiat wilayah tumpang tindih ZEE dan landas kontingen
Untuk pertama kalinya, di pertemuan Doha III ini, hadir otoritas de facto atau de facto authority (DFA) di Afghanistan, yaitu Taliban.
Para duta besar disuguhkan kuliner seafood khas Labuan Bajo seperti Ikan Kerapu, Lobster, Cumi, Ikan Kua Asam. Olahan seafood itu berasal dari lapak-lapak UMKM kuliner Kampung Ujung.
KBRI di Beireut telah menetapkan wilayah Lebanon selatan sebagai daerah siaga 1. Sementara, kawasan Beureut dan sekitarnya siaga 2.
KEMENTERIAN Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) mengecam blokade dan perusakan yang dilakukan pemukim Israel terhadap konvoi bantuan kemanusiaan Gaza.
Kelompok ekstremis sayap kanan Israel, Senin (13/5), kembali memblokir truk bantuan di persimpangan Tarqumiya dan menghancurkan bantuan kemanusiaan bagi warga Jalur Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved