Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kehidupan di Wamena Mulai Menggeliat

Media Indonesia
04/10/2019 08:20
Kehidupan di Wamena Mulai Menggeliat
Sejumlah pedagang berjualan di Pasar Sinakma, Wamena, Papua.(ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra)

KONDISI keamanan di Wamena, Papua, berangsur pulih. Pasar yang menjadi pusat kegiatan masyarakat di Jalan Irian, Wamena, mulai ramai oleh pedagang yang menjajakan aneka kebutuhan pokok.

Di tengah kota, terutama di Jalan Trikora, juga sudah mulai ramai dilalui kendaraan warga. Meski masih ada pengungsi yang bertahan di sejumlah tempat, termasuk di Kantor Polres Jayawijaya dan fasilitas milik TNI di Wamena, mulai menggeliatnya kegiatan sehari-hari menandakan kota itu mulai berangsur normal.

"Situasi mulai pulih dan berangsur normal. Aparat keamanan akan terus menjaga situasi, sekaligus terus mengembangkan penyidikan untuk mengejar para pelaku kerusuhan,'' ujar Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, kemarin.

''Kami sudah menahan tujuh tersangka dan kita akan terus mengejar pelaku lainnya demi sama-sama menegakkan hukum," tambah Paulus.

Aparat TNI/Polri dan warga setempat bersama-sama membersihkan puing-puing bangunan yang rusak dan terbakar saat kerusuhan 23 September lalu. ''Kita libatkan semua pihak agar dapat menimbulkan rasa persaudaraan dan kebersamaan. Ini langkah kita memulihkan Kota Wamena,'' ujar Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, kemarin.

Pada tahap awal baru dilakukan pembersihan di wilayah Hom-Hom hingga Pike di Distrik Hubikiak yang juga terdampak kerusuhan. ''Hari ini (kemarin) pembersihan di Hom-Home sampai Pike, besok kita akan lakukan di sekolah-sekolah.''

Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto mengatakan kerja bakti itu memberikan dampak positif bagi pengungsi yang terlibat langsung.  ''Kita libatkan masyarakat membersikan puing-puing pembakaran dan itu memotifasi masyarakat kembali ke rumah mereka,'' katanya.   

Kapolres Jayawijaya AKB Tonny Ananda Swadaya mengharapkan pembersihan puing-puing kerusuhan membuat Jayawijaya tidak tampak mencekam.  ''Pelaku ekonomi sudah beraktivitas dan kita harap yang mengungsi tidak takut lagi dan bisa kembali ke rumah. Saya dan Dandim menjamin keamanan." (Tim/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya