Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DAMPAK kemarau membuat sejumlah perusahaan daerah air minum kedodoran dalam melayani warga. Di Kota Cimahi, Jawa Barat, Perumda Air Minum Tirta Raharja kesulitan mendapatkan air baku.
"Debit air dari Sungai Cijangel yang selama ini menjadi sumber air baku hanya menghasilkan 45 liter per detik dari kondisi normal 166 liter per detik. Kami sudah tidak bisa melayani kebutuhan air bersih di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, dua bulan terakhir," aku Manajer Junior Humas Tirta Raharja, Sri Hartati, kemarin.
Perusahaan ini melayani 100 ribu rumah di Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. "Cimahi menjadi daerah yang paling terdampak dan sulit pasokan air bersih," tambahnya.
Pelanggan PDAM di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, juga terancam tidak mendapat pasokan air bersih karena sumber air baku dari Waduk Sempor terus menurun. "Dari volume maksimal 46 juta meter kubik, yang tersisa hanya 1,3 juta meter kubik. Sisa volume ini hanya bisa digunakan sebagai air baku PDAM karena untuk pasokan ke sawah seluas 6.000 hektare sudah dihentikan," ujar Darmaji, pengelola waduk.
Penggiliran distribusi air bersih terpaksa juga dilakukan PDAM Tirta Sukapura, Tasikmalaya, Jawa Barat. "Debit air dari sembilan sumber yang kami gunakan untuk air baku terus menurun hingga 20%," ungkap Didin Sahidin, Direktur Teknik Tirta Sukapura.
Kondisi serupa juga dialami PDAM Belitung Timur. Satu dari tiga kolam sumber air baru mengering.
Dari Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Remigius Boli Lewat menyatakan lima kecamatan di wilayahnya terancam rawan pangan ringan hingga berat. Ketersediaan beras saat ini hanya mencapai 6.686 ton.
"Jika kemarau terus berkepanjangan, kami membutuhkan pasokan pangan dari daerah lain. Saat ini sudah 70% sawah di Flores Timur tidak bisa ditanami karena kekeringan," tandasnya.
Kebakaran lahan juga memberatkan beban sejumlah daerah di musim kemarau. Di Sumatra Selatan, misalnya, kebakaran terus meluas. Dua kabupaten, yakni Musi Banyuasin dan Ogan Komering Ilir harus bekerja keras memadamkan api.
"Ada 66 titik panas di Sumatra Selatan. Pemadaman harus dilakukan dari darat dan udara," sebut Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori. (DG/LD/AD/RF/FB/DW/RD/YK/PS/YH/JL/PT/JS/JI/N-2)
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Dia menambahkan sumber air bersih mulai berkurang dan muncul tenggelam. Warga juga harus berbagi air bersih dari mata air dengan warga dari desa lain, yakni Desa Cipelang.
satu trip suplai air ada sekitar 5.000 liter. Pihaknya mendapatkan suplai air dari PDAM Kota Padang dan pada hari ini total yang sudah disuplai sebanyak 10.000 liter air bersih untuk sekitar 200 KK
Pemkab setempat membantu warga yang kesulitan air bersih dengan tangki air berkapasitas 2 ribu liter. Selain itu, juga pipa untuk mengalirkan air bersih ke tangki airnya.
BPBD Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyatakan jumlah warga yang terdampak kemarau di wilayah itu telah mencapai 2.027 keluarga yang terdiri atas 7.508 jiwa.
Ketersediaan air bersih menjadi prioritas utama untuk di IKN
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta tengah mempercepat penyediaan air bersih dan air minum perpipaan 100% pada 2030.
PERUSAHAAN Daerah Air Minum (PDAM) Wae Mbeliling di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), memiliki piutang terhadap pelanggannya mencapai Rp2,66 miliar per juni 2024.
WARGA Kota Depok mengeluhkan suplai air PDAM Tirta Asasta macet total. Akibatnya, warga terpaksa membeli air setiap hari dengan mengeluarkan uang Rp180 ribu per galon ukuran 100 liter.
Pemerintah pusat sudah mengamanatkan akses air bersih untuk kebutuhan minum masyarakat di wilayah perkotaan ditargetkan sebesar 80%. Sementara di wilayah perdesaan, targetnya sebesar 60%.
Kejadian itu terjadi, Jumat (24/5) sekitar pukul 20.00 WIB dan mengakibatkan 25 ribu pelanggan perusahaan umum daerah air minum Tirta Sukapura terdampak.
Ada berbagai indikator yang menjadi penilaian kinerja. Salah satunya pengelolaan keuangan yang sebelumnya sudah diaudit akuntan publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved