Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PASCAERUPSI sebulan lalu, aktivitas Gunung Tangkuban Parahu saat ini belum menunjukan tanda-tanda penurunan atau masih berstatus waspada level II. Hal ini membuat kekhawatiran sejumlah pihak, terutama warga sekitar gunung, pemangku adat, tokoh masyarakat dan kasepuhan Kampung Adat Gamlok Cikole, Kecamatan Lembang yang merasakan dampak langsung.
Mereka pun menyampaikan 6 point pernyataan sikap sehubungan dengan dinamika yang terjadi pascaerupsi pada 26 Juli lalu. Karena Gunung Tangkuban Parahu memiliki kedudukan yang sangat penting dan disakralkan dalam sistem budaya masyarakat Cikole dan umumnya masyarakat Jabar.
"Point pertama, kami mohon pemerintah pusat hingga desa untuk lebih memperhatikan lagi kondisi masyarakat yang terkena dampak. Karena setelah erupsi, belum pernah ada pemerintah desa yang turun langsung ke warga sekitar gunung untuk memberikan arahan terkait jalur evakuasi apabila terjadi letusan yang lebih besar," kata Pemangku Adat Gunung Tangkuban Parahu, Budi Raharja, Senin (26/8).
Point kedua, pihaknya meminta BPBD untuk membuat jalur evakuasi atau mengecek kembali jalur evakuasi yang sudah ada. Serta memberi arahan atau pelatihan evakuasi kepada masyarakat sekitar gunung untuk menghadapi situasi terburuk. Kemudian, Budi mengharap Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) bertanggungjawab atas kerusakan kawasan hutan konservasi di sekitar Taman Wisata Alam (TWA) Tangkuban Parahu yang berakibat masyarakat sekitar gunung kesulitan air bersih.
"Hutan sebagai kawasan resapan air sudah rusak. Ditambah, kawasan pinggir kawah Ratu banyak berdiri bangunan beton dan tembok sehingga air hujan tidak bisa meresap dan tanah tidak dapat menyimpan air," bebernya.
Selain itu, PVMBG juga diminta untuk lebih aktif lagi menyampaikan kondisi terkini terkait aktivitas gunung kepada masyarakat sekitar.
Kepada PT GRPP selaku pengelola TWA Tangkuban Perahu, pihaknya mendesak agar tak melibatkan masyarakat kampung Cikole dalam konflik sosial. Termasuk membuat surat pernyataan atas nama masyarakat karena dapat menimbulkan konflik horizontal yang lebih luas.
"Serta point ke-6, pengelola harus mengedapankan keamanan pengunjung dan masyarakat Cikole. Dan tidak mengeksploitasi demi keuntungan perusahaan semata tanpa memperhatikan akibat kerusakan hutan konservasi dan keamanan serta kesejahteraan masyarakat sekitar," ujarnya.
Menurut dia, selama sebulan erupsi, pengelola TWA Tangkuban Parahu tidak pernah memberikan perhatian khusus kepada pedagang yang terdampak. Justru, mereka kerap dijadikan tameng dan alasan agar kawasan TWA segera dibuka kembali untuk umum.
"Misalnya dengan aksi nyata menyalurkan bantuan langsung atau kegiatan bantuan sosial bagi masyarakat sekitar gunung. Semuanya tidak dilakukan oleh pengelola alias nihil," tuturnya.
baca juga: Ipda Erwin Yudha Akhirnya Wafat
Terakhir, ia meminta semua pihak menahan diri dan sepakat untuk tidak mengganggu Gunung Tangkuban Parahu dalam melakukan aktivitas vulkanisnya.
"Karena semua ini adalah kehendak Yang Maha Kuasa. Semua peristiwa alam yang terjadi pasti sebagai pertanda dan selalu membawa hikmahnya bagi manusia," tandasnya. (OL-3)
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Sabtu (27/7).
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter atau 4.476 meter di atas permukaan laut.
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi pada Minggu (21/7) pagi,dengan kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak kawah.
Enam jam terakhir, dari pukul 06.00 hingga 12.00 WITA, terjadi satu kali erupsi dengan ketinggian mencapai 1.000 meter di puncak gunung Lewotobi Laki-laki.
pada Minggu (14/7) pukul 12.00-18.00 WIB. Gunung Semeru mengalami 20 kali gempa guguran. Selain gempa guguran, Gunung Semeru juga mengalami sebanyak 28 kali gempa letusan/erupsi
GUNUNG Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur mengalami enam kali Erupsi pada Selasa 9 Juli 2024. Akibat terbawa angin saat erupsi, abu vulkanik melanda 20 Desa di Kabupaten Sikka, NTT.
Gelaran Indofest 2024 kembali dibuka. Dalam ajang pameran outdoor terbesar di Indonesia, Eiger Adventure adakan promo buy one get one dan diskon hingga 50%.
Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami enam kali erupsi pada Kamis (4/7) pagi, tepatnya sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
PENELITI OceanX bersama Kemenko Marves dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berhasil menemukan rangkaian gunung di dasar laut perairan Indonesia.
Beberapa gunung tersebut diantaranya ada di wilayah Bogor, Cianjur dan Garut. Dari puluhan gunung di Jawa Barat juga beberapa diantaranya cocok untuk didaki pemula.
Berada di perbatasan antara purworejo dan Magelang, Desa Benowo menyimpan potensi wisata yang sangat sayang untuk dilewatkan.
Gunung Semeru kembali erupsi dengan melontarkan abu vulkanik setinggi 800 meter di atas puncak pada Senin (20/5). Status gunung tersebut masih level III.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved