Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kemarau Panjang Bikin Tomat di Palu Membusuk

M. Taufan SP Bustan
21/8/2019 15:37
Kemarau Panjang Bikin Tomat di Palu Membusuk
Petani memperlihatkan tomat yang rusak akibat musim kemarau Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (21/8).(MI/M Taufan SP Bustan )

MUSIM kemarau yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah, mengakibatkan areal pertanian mengering. Tidak heran membuat petani mengalami kerugian materi yang cukup besar karena gagal panen.

Kondisi itu sangat dirasakan di sentra produksi tomat di Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga. Di mana, ribuan pohon tomat mengering dan buahnya membusuk.

Baca juga: Wartawan dan Pegawai KAI Adu Tarik Lokomotif

Hal ini diakui salah seorang petani tomat, Rifaldi Bajang, 34, dan diakuinya sudah terjadi tiga bulan terakhir. “Bulan ini harusnya sudah panen besar, karena tomat banyak yang busuk terpaksa panen tidak maksimal,” ujar Rifaldi kepada Media Indonesia, Rabu (21/8).

Menurutnya, akibat banyaknya tomat yang rusak membuat kerugian materi yang cukup besar. “Kurang lebih Rp5 jutaan lah ini kerugian kalau dihitung-hitung,” imbuh Rifaldi.

Petani lainnya, Aminuddin ,42, menyebutkan, harja jual tomat di tingkat pengecer kini jatuh di harga terendah. Sebelumnya, harga tomat Rp10 ribu per kilo gram (kg), kini turun di harga Rp5 ribu per kg. “Harga murah ini sudah dua bulan lah terjadi,” jelas Aminuddin.

Untuk mengantisipasi gagal panen ini, Aminuddin dan petani lainnya kompak untuk istirahat menanam. Pasalnya, jika kemarau terus terjadi, tomat yang ditanam pasti akan kembali rusak.

“Ini semua rusak kan karena kemarau. Sudah mau tiga bulan panas terus. Makanya pohon tomat mengering dan buahnya busuk. Tomat ini kan tidak tahan panas, apa lagi kekurangan air,” tandasnya.

Baca juga: TPID Surakarta Cari Penyebab Tingginya Harga Cabai

Diketahui, salah satu faktor penyebab kekeringan ini adalah akibat fenomena El Nino. El Nino merupakan fenomena memanasnya suhu muka laut di Samudera Pasifik bagian tengah hingga timur.

Dampak dari El Nino yang terjadi di sejumlah daerah Indonesia adalah kondisi kering dan berkurangnya curah hujan. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya