Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
LIMA kabupaten di Sumatra Utara diyakini telah memiliki persiapan yang matang terkait rencana pembentukan Provinsi Tapanuli.
"Moratorium pembentukan Provinsi Tapanuli belum dicabut sampai sekarang. Artinya persetujuan perjuangan masyarakat terkait pembentukan tersebut berhenti sementara, sedangkan DPRD tingkat kabupaten/kota dan provinsi sudah setuju," kata Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan di Tarutung, Senin (6/5).
Lima kabupaten itu ialah Tapanuli Utara, Toba Samosir, Samosir, Humbang Hasundutan, dan Tapanuli Tengah.
Dirinya berharap kabupaten lain di daerah Tapanuli raya bergabung di Provinsi Tapanuli.
Adapun kelayakan menjadi sebuah provinsi, menurut dia, sudah memadai. Seperti, infrastruktur bandara internasional dan rumah sakit layanan umum sudah tersedia. Adapun untuk pendidikan, lanjut dia, sedang diupayakan peningkatan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) menjadi universitas negeri.
Menurut dia, warga mendambakan pembentukan provinsi sendiri karena akan berdampak kepada laju pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah Tapanuli Raya.
Baca juga: Aktivitas Masyarakat Akibatkan Jalinsum Tarutung Rawan Longsor
Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Utara Poltak Pakpahan mengatakan, semangat juang masyarakat Tapanuli terkait pembentukan provinsi harus ditanggapi dengan baik.
Menurutnya, moratorium pembentukan Provinsi Tapanuli agar dicabut demi terkabulnya impian masyarakat Tapanuli Raya demi percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di daerah itu.
Pada 3 Februari 2009, aksi menuntut pembentukan Provinsi Tapanuli di DPRD Sumut berakhir maut. Ketua DPRD Sumut Abdul Aziz Angkat yang diserang massa meninggal.
Dan pada Desember 2019, pengusaha GM Chandra Panggabean divonis delapan tahun penjara karena dianggap terbukti menjadi aktor intelektual penganiayaan. (X-15)
PENGAMAT Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah menilai bahwa penggunaan produk dalam negeri yang dilakukan pemerintah daerah (pemda) baru 41 persen
DPD dan otonomi daerah merupakan dua anak kandung reformasi yang krusial bagi pemerataan pembangunan nasional.
Melalui ajang POI 2024, Apkasi menawarkan kesempatan berbeda dan mewadahi bakat-bakat para putri daerah untuk bisa berkiprah di level nasional.
Pemkot Denpasar mendapatkan penghargaan atas status kinerja tinggi dari hasil EPPD secara nasional Tahun 2023.
Jawa Timur menjadi provinsi dengan skor EPPD tertinggi secara nasional. Dengan skor yakni 3,6970 atau masuk dalam status kinerja tinggi.
Ada kecenderungan mutasi pejabat di daerah untuk mengamankan pilkada sesuai garis kebijakan pejabat yang mengangkat mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved