Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lamongan, Jawa Timur (Jatim), menyatakan dua ekor sapi yang mati mendadak di Dusun Gedangan, Desa Gempol, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, dipastkan bukan karena penyakit antraks.
Kematian hewan ternak itu terindikasi karena mengalami keracunan pertisida. Penyebab kematian ini dipastikan dari kajian Tim Dinas Peternakan setempat.
"Betul, dari kajian awal bukan disebabkan karena parasit darah atau antraks dan penyakit menular lainnya," terang Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Lamongan, Agus Hendrawan kepada Media Indonesia, Kamis (15/2) siang.
Menuruit dia, kepastian itu didapatkan setelah Tim gabungan Pemkab, dari Dinas Peternakan serta Balai Besar Peyidikan Veterinary (BBPV) mengkaji penyebab matinya hewan ternak secara mendadak tersebut.
Baca juga: Beras Rusak tidak Bisa untuk Pakan Ternak
Kuat dugaan, kematian dua ekor sapi milik Suwardi, 60, peternak Dusun Gedangan, itu diperkirakan karena keracunan setelah memakan rumput yang mengandung pertisida. Perkiraan ini dikeluarkan meski hasil uji laboratorium BBPV yang ada di di Wates, Yogjakarta belum dirilis.
"Iya memang belum keluar tapi, kuaat dugaan karena keracunan dan bukan karena terjangkit virus berbahaya," pungkasnya.
Sebelumnya, pada Kamis (31/1) pagi, dua ekor sapi mmilik warga di Kecamatan Sukodadi, mati mendadak. Tim gabungan Pemkab dan Balai Besar Peyidikan Veterinary (BBPV) yang menerima laporan adanya ternak mati mendadak.
Selanjutnya Tim turun ke lokasi dan mengambil sampel untuk diperiksakan pada Laboratorium (BBPV) di Wates, Yogjakarta. Pada kesempatan itu, petugas juga memberikan penyuluhan pada para peternak agar tidak menimbulkan kepanikkan. (OL-3)
PDIP usung 7 calon kepala daerah di pilkada Jatim
WAKIL Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menginginkan agar Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jawa Timur
SEKRETARIS Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa Menteri Sosial Tri Rismaharini berada pada urutan kedua di survei Litbang Kompas terkait Pilkada Jawa Timur
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami transaksi suap dana hibah di Jawa Timur (Jatim). Informasi itu diulik penyidik dengan memeriksa 30 saksi.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan penjelasan soal pengembangan kasus suap dana hibah di Jawa Timur (Jatim). Lebih dari 20 orang ditetapkan sebagai tersangka.
PDIP akan menyiapkan penantang bagi petahana, yakni Khofifah-Emil pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved