Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) melonjak drastis sepanjang Januari 2019 di Provinsi Riau.
Hingga saat ini tercatat sebanyak 256 kasus DBD di seluruh Bumi Lancang Kuning atau meningkat dibandingkan periode Januari 2018 yang hanya sebanyak 97 kasus.
"Dari 256 kasus DBD yang tersebar pada 12 kabupaten dan kota itu, sebanyak 2 anak laki-laki masing-masing di Kota Dumai berumur 7 bulan, dan di Kabupaten Indragiri Hulu berumur 14 tahun, menjadi korban meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir kepada Media Indonesia di Pekanbaru, Jumat (1/2).
Mimi menjelaskan, jumlah terbanyak kasus DBD di Riau pada Januari 2019 terdapat di Indragiri Hulu sebanyak 73 kasus, disusul Bengkalis 41 kasus, dan Pekanbaru 30 kasus. Selanjutnya Siak 26 kasus, Dumai 23 kasus, Kuantan Singingi 15 kasus, Pelalawan dan Kampar masing-masing 12 kasus, kemudian Rokan Hulu 10 kasus, Indragiri Hilir 6 kasus, Rokan Hilir 5 kasus, dan Kepulauan Meranti 3 kasus.
"Peningkatan terjadi karena masih ada isu bahwa pencegahan DBD hanya urusan Dinas Kesehatan atau petugas kesehatan saja, bukan menjadi tanggung jawab masing-masing individu," ungkap Mimi.
Baca juga : Sepuluh Orang Meninggal Akibat DBD Di Sulsel
Dia mengungkapkan, penyebab kenaikan kasus DBD di Riau saat ini akibat curah hujan tinggi. Selain itu, kesadaran pemberantasan sarang nyamuk (PSN) masih rendah di wilayah tinggal masing-masing.
"Satu lagi, keyakinan di masyarakat bahwa fogging menyelesaikan semua permasalahan DBD. Bukan PSN. Padahal PSN sangat penting sekali," jelas Mimi.
Mimi menambahkan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dini terhadap kasus DBD.
Disamping itu, meningkatkan gerakan PSN DBD di seluruh tingkatan wilayah kecamatan, desa atau kelurahan, hingga RW dan RT.
"Jadi kalo ada pasien demam yang berasal daru kecamatan atau desa yang banyak jumlah kasusnya, maka dicurigai tersangka DBD sampai hasil uji laboratorium keluar," jelas Mimi.(OL-8)
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien DBD adalah untuk mengatasi gejala, seperti pemberian cairan infus, atau pemberian penghilang nyeri (pain killer).
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin selaku Satgas Operasi Bagian Udara menerbangkan helikopter untuk mendukung pelaksanaan patroli udara.
Operasi Modifikasi Cuaca mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau periode 20-29 Juli 2024, diperpanjang selama tiga hari sampai dengan 1 Agustus 2024.
Program DP3 adalah salah satu inisiatif strategis untuk memastikan masyarakat pedalaman tidak hanya memiliki akses informasi yang memadai tentang pemilihan serentak.
POLDA Riau menyita 25 kilogram sabu dan 34 ribu pil ekstasi dari sindikat narkoba internasional yang mengedarkan narkoba senilai Rp35 miliar tersebut.
PARTAI Demokrat resmi mengusung M Nasir-M Wardan sebagai calon gubernur (cagub) dan calon gubernur (cawagub) Pilkada Riau 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved