Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru menggiatkan pelaksanaan fogging atau penyemprotan nyamuk untuk mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD) di kota tersebut.
"Dinkes telah melakukan fogging (penyemprotan) pada sejumlah wilayah yang terdapat kasus DBD tersebut. Kegiatan ini untuk pencegahan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P3P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Gustiyanti, kemarin (30/1).
Fogging dilakukan pada sejumlah wilayah yang sudah ditemukan kasus DBD. Diantaranya Kecamatan Rumbai Pesisir, Sukajadi, Sail, Tenayan Raya, Bukitraya, Payung Sekaki, dan Tampan.
"Perkembangan kasus DBD pada awal tahun ini akibat curah hujan yang cukup tinggi," ujarnya.
Baca juga : Pasien DBD di Kudus Meningkat Berbeda dengan Data Pemerintah
Sementara jumlah kasus DBD di Kota Pekanbaru cenderung mengalami penurunan dibandingkan kasus serupa pada tahun sebelumnya.
Hingga akhir Januari 2019 tercatat hanya sebanyak 11 kasus DBD atau menurun dibandingkan periode Januari 2018 yang mencapai 19 kasus.
"Kasus DBD di Kota Pekanbaru memang mengalami penurunan pada awal 2019 ini jika dibandingkan periode tahun sebelumnya. Namun kita tetap memantau terus perkembangannya," jelas Gustiyanti.
Adapun berdasarkan data periode 2018, terdapat sebanyak 358 kasus DBD di Kota Pekanbaru.
Dari jumlah itu, dua korban meninggal dunia di Kecamatan Pekanbaru Kota.
Sedangkan penderita paling banyak yakni laki-laki mencapai 192 orang atau sekitar 54%. Kemudian perempuan sebanyak 166 orang atau 46%.(OL-8)
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien DBD adalah untuk mengatasi gejala, seperti pemberian cairan infus, atau pemberian penghilang nyeri (pain killer).
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin selaku Satgas Operasi Bagian Udara menerbangkan helikopter untuk mendukung pelaksanaan patroli udara.
Operasi Modifikasi Cuaca mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau periode 20-29 Juli 2024, diperpanjang selama tiga hari sampai dengan 1 Agustus 2024.
Program DP3 adalah salah satu inisiatif strategis untuk memastikan masyarakat pedalaman tidak hanya memiliki akses informasi yang memadai tentang pemilihan serentak.
POLDA Riau menyita 25 kilogram sabu dan 34 ribu pil ekstasi dari sindikat narkoba internasional yang mengedarkan narkoba senilai Rp35 miliar tersebut.
PARTAI Demokrat resmi mengusung M Nasir-M Wardan sebagai calon gubernur (cagub) dan calon gubernur (cawagub) Pilkada Riau 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved