Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Banjir di Kabupaten Tangerang Meluas

Jepri Junaedi
30/4/2024 20:54
Banjir di Kabupaten Tangerang Meluas
Banjir di Kabupaten Tangerang.(Metro TV/Jepri Junaedi )

AKIBAT tanggul jebol tak kunjung diperbaiki, puluhan rumah di Desa Pasir Ampo, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten, terendam banjir dengan ketinggian 80 sentimeter, Selasa (30/4) sore. Titik banjir pun meluas dari yang awalnya dua kecamatan kini menjadi empat kecamatan.

Selain merendam rumah warga, banjir yang merendam akses jalan membuat aktivitas warga terganggu. Mereka harus berjalan kaki karena sepeda motor tak bisa melintas.

Kepala Dusun Pasir Ampo mengatakan sebelumnya ada 137 rumah yang terendam. Namun air mulai surut dan kini hanya merendam 20 rumah warga.

"Banjir yang merendam permukiman akibat tanggul Sungai Cidurian yang jebol sejak 2015 ini tak kunjung diperbaiki sehingga air sungai masuk permukiman," tutur Sukemi, Kepala Dusun Pasir Ampo.
 
Sekda Kabupaten Tangerang, Maesyal Rasyid, mengatakan banjir akibat luapan sungai Cidurian dan Cimanceuri kini bertambah yang awalnya hanya dua kecamatan kini menjadi empat kecamatan. Kendati demikian, banjir yang berada di Kecamatan Tigaraksa dan Kresek tidak terlalu tinggi dan akan cepat surut karena airnya mengalir.

Pemerintah Kabupaten Tangerang akan berkolaborasi dengan Pemprov Banten, Balai Besar Wilayah Sungai dan Kementerian PUPR untuk penanganan banjir. (Z-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya