Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) memberi sinyal tak akan lagi mengusung Anies Baswedan menjadi calon Gubernur Jakarta pada Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024. PKS yang akan mengusung kadernya untuk berkontestasi itu justru meminta Anies untuk mendukungnya.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menjelaskan telah setia membersamai Anies sejak memenangkan sebagai Gubernur Jakarta pada 2017 hingga menjadi capres 2024. Dengan perjuangan keras PKS tersebut, Syaikhu meminta dukungan Anies agar ikut memenangkan kader PKS di Pilkada Jakarta 2024.
"Oleh karena itu, mungkin ke depan, kalau kemarin kami sudah berusaha mengusung Pak Anies dan bekerja sekuat tenaga untuk memenangkan Pak Anies menjadi capres, saya kira di Pilkada ini saatnya Pak Anies mendukung kader PKS untuk maju di DKI. Saya kira itu," kata Syaikhu saat menerima kunjungan Anies dan Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (23/4).
Baca juga : Anies Baswedan bakal Kunjungi Presiden PKS Ahmad Syaikhu Hari Ini
Syaikhu menjelaskan Anies Baswedan saat ini sudah menjadi tokoh nasional. Mengusung Anies di Pilkada Jakarta sama saja dengan mendegradasikan status Anies. Syaikhu menyayangkan bila Anies turun lagi statusnya sebagai tokoh daerah.
"Kita sama-sama pahami dengan masuknya Pak Anies Rasyid Baswedan sebagai capres pada 2024, saya kira beliau ini sudah menjadi tokoh nasional. Jadi jangan kemudian didegradasi kembali sebagai tokoh daerah ya, sangat sayang," kata Syaikhu.
Nama Anies kembali digadang-gadang untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 usai kalah di Pilpres 2024. Kendati demikian, PKS sepertinya akan mengusung kader sendiri untuk bekontestasi di Pilkada Jakarta.
Apalagi, PKS menjadi partai pemenang dalam pemilu legislatif di wilayah Jakarta. PKS menduduki posisi tertinggi dengan perolehan sebanyak 1.012.028 suara atau 16,68%. Disusul Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebanyak 850.174 suara atau 14,01%.
Saat ini, ada dua nama kader PKS yang santer dikabarkan akan maju di Pilkada Jakarta. Mereka ialah M Sohibul Iman dan Mardani Ali Sera. PKS masih berkomunikasi dengan partai lain agar kader yang disiapkan bisa maju Pilkada Jakarta. (Z-2)
PANITIA Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah kunci
Ketua DPD Perindo Palu, Andono Wibisono mengatakan, penyerahan B.1-KWK dilakukan DPP dalam forum Mukernas.
Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) merilis hasil survei terkait peta elektoral Pilkada Kabupaten Lombok Timur 2024. Elektabilitas M. Syamsul Luthfi menempati urutan tertinggi.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa bakal ada Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di sejumlah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa hanya ada dua pasangan calon (paslon) yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
PAKAR politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ridho Al Hamdi mengatakan pelanggaran netralitas dalam pemilihan pemimpin sulit untuk dihilangkan.
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI Perindo menyebut belum mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun mengundangnya dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas)
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved