Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Calon legislatif (caleg) dari Partai Demokrat Ingrid Kansil akan memperjuangkan persoalan banjir di Bekasi dan Depok. Menurutnya, fenomena ini harus segera diselesaikan, mengingat sudah menjadi bencana musiman.
Baca juga : Hujan Lebat Sejak Jumat, 7 RT Wilayah Jakarta Barat Terendam Hingga 1 Meter
Sebagai caleg yang ditugaskan di Dapil Jawa Barat (Jabar) VI, yakni Kota Bekasi dan Depok, Ingrid sudah berkeliling ke sejumlah tempat di masa kampanye yang ditentukan KPU. Berbagai macam keluhan ia dapati selama menjumpai masyarakat, salah satunya banjir.
"Masyarakat mengeluhkan kali di sekitar tempat tinggal mereka kurang memiliki drainase yang baik. Dampaknya, warga selalu kebanjiran ketika musim penghujan datang," tutur Ingrid dalam siaran pers yang diterima wartawan, Minggu (7/1).
Persoalan lainnya adalah sanitasi dan air bersih yang terbatas. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu tak bisa menutupi kesedihannya ketika mendengar masih ada warga di sekitaran Ibu Kota yang masih kesulitan mengakses air bersih. "Semua aspirasi dari warga, insyaallah akan saya akomodir. Bagi saya, ini sangat miris sekali. Karena setiap musim penghujan pasti daerah mereka banjir. Ini sudah terjadi dari tahun ke tahun lho," sesal Ingrid.
Dengan kondisi saat ini, tentu tidak banyak yang bisa Ingrid perbuat. Namun, ia berencana menghubungi Pemerintah, dalam hal ini pemerintah daerah setempat, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menindaklanjuti persoalan warga. "Solusi yang dapat saya berikan saat ini adalah menghubungi institusi terkait, seperti Pemda dan Kementerian PUPR untuk memberikan perhatiannya terhadap permasalahan banjir, drainase, dan air bersih di Bekasi," janji Ingrid.
Ternyata, permasalahan serupa juga didapati ketika turun ke wilayah Depok. Hampir setiap wilayah yang ia kunjungi di Kota Belimbing ini kurang memiliki drainase yang baik, sehingga ketika hujan, banjir selalu melanda. "Di Kota Depok juga sama. Saya mendapatkan masukan dari warga bahwa banjir selalu datang ketika musing penghujan. Ini merupakan permasalahan tahunan yang ternyata belum selesai," kata Ketua Umum Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) ini.
Dengan berbagai persoalan tersebut, Ingrid menganggap Pemerintah perlu segera membangun sistem drainase yang terintegrasi dengan tata kelola kota yang baik. Karena dengan cara seperti ini, banjir yang menghantui warga bisa teratasi. "Saya harap Pemerintah bekerja secara konkret. Bukan hanya mengecek, lalu tidak ditindaklanjuti. Dengan era keterbukaan informasi saat ini, saya yakin Pemerintah mengetahui kondisi ini. Tapi faktanya belum juga teratasi," kritiknya.
Sebab itu, Ingrid berjanji kepada warga Kota Bekasi dan Depok akan memperjuangkan persoalan ini sampai tuntas ketika terpilih menjadi anggota DPR RI. "Jika amanah warga diberikan ke saya, insyallah akan saya perjuangkan di parlemen," pungkasnya. (RO/B-4)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan pengetahuan lokal memainkan peran krusial dalam membangun ketahanan komunitas menghadapi bencana.
Hujan menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin yang menerjang pemukiman warga yang berada di zona merah
Areal persawahan yang tergenang banjir berada di wilayah Kecamatan Kapetakan, Panguragan dan Gegesik
Waspadai bencana banjir di tengah musim kemarau
Dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia.
Sekitar 5.000 orang diselamatkan dari banjir yang melanda wilayah perbatasan Korea Utara dengan Tiongkok selama akhir pekan.
FRAKSI Partai NasDem membeberkan sebanyak 8447 aspirasi masyarakat belum ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Seorang anak dicabuli ketika sedang mengungsi dari banjir Gorontalo
Berbagai pengetahuan lokal yang berasal dari ingatan kolektif masyarakat dapat berfungsi efektif untuk mengatasi dan mengurangi risiko bencana, baik sebelum, saat, maupun sesudah.
Bencana banjir yang melanda Weda Tengah telah menyebabkan banyak warga kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved