Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SATGAS Penanganan Pencemaran Udara DKI Jakarta tengah berusaha melakukan berbagai upaya untuk menangani polusi udara di Ibu Kota. Juru bicara Satgas Penanganan Pencemaran Udara DKI Ani Ruspitawati mengatakan salah satu upaya yang dilakukan di antaranya teknologi modifikasi cuaca (TMC) dengan metode penyemprotan uap air atau water mist.
Ani menjelaskan hingga saat ini water mist generator atau alat penyemprotan uap air telah terpasang di gedung Balaikota DKI Jakarta dan 5 gedung Walikota. Selain itu baru ada 3 gedung milik swasta yang telah terpasang water mist generator.
"Water mist ini kami pasang di beberapa kantor pemerintah antara lain di kantor wali kota dan akan telah menyusul ke beberapa kantor-kantor pemerintah juga akan menggunakan water mist," jelasnya kepada awak media di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (8/9).
Baca juga: KTT ASEAN Selesai, Indonesia Tempati 5 Besar Kualitas Udara Terburuk di Dunia
"Adapun Gedung swasta sampai saat ini yang telah memasang water mist adalah PT United Tractors, PT Pama Persada, PT SOHO Global Health," imbuhnya.
Dengan demikian, sejak diusulkannya penggunaan water mist generator yang merupakan alat pompa bertekanan tinggi buatan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini, baru ada 9 titik lokasi di Kota Jakarta milik pemerintah maupun swasta.
Baca juga: 1,1 Juta Kendaraan di DKI sudah Uji Emisi
Oleh karena itu, Ani berharap pemilik gedung swasta maupun pemerintah daerah agar segera memasang water mist Generator untuk mengurangi dampak polusi udara.
"Sesuai arahan dengan bapak Pj Gubernur gedung-gedung tinggi lainnya segera melengkapi dengan water mist," jelasnya.
Sebelumnya, Heru mengatakan rencana tersebut merupakan arahan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan penyemprotan uap air (water mist) dari atas gedung-gedung untuk mengurangi polusi udara di wilayah ibu kota negara RI itu.
Heru meminta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Asep Purwanto menyiapkan konsep penyemprotan water mist tersebut.
"Berikutnya kita, Pak Asep juga sudah melakukan uji emisi, dan saya terus nanti secara bertahap meminta para industri terutama industri-industri tertentu untuk kita bersama-sama menurunkan polusi itu antara lain misalnya, kemarin Pak Asep sampaikan mungkin saran-saran dari bapak ibu sekalian gedung-gedung tinggi yang ada di kita Pemda DKI bersama-sama untuk melakukan istilahnya water mist kira-kira gitu ya," kata Heru dalam sambutannya di acara Diskusi Publik Quick Response Penanganan Kualitas Udara Jakarta di Hotel Shangri-La, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (28/8). (Far/Z-7)
Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RTRW Tahun 2024-2044, Pemprov DKI mendorong agar 70% penduduk di Jakarta dapat berkegiatan disimpul transportasi massal.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
penggunaan motor konvensional dinilai menjadi masalah utama dalam perubahan iklim yang saat ini terjadi tidak hanya di Indinesia, tapi juga di seluruh dunia.
Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan ke-2 terburuk di dunia dengan angka 177 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Kualitas udara di Jakarta pada Sabtu (27/7) pagi masuk kategori tidak sehat dan menduduki posisi kedua sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di Jakarta pada Jumat (26/7) pagi masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif. Jakarta menduduki peringkat ketiga sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara Jakarta tercatat tidak sehat bagi kelompok sensitif pada Senin (22/7) pagi ini seperti dinyatakan dalam laman IQAir, Msyarakat disarankan mengenakan masker saat keluar rumah.
Konsentrasi PM 2.5 di Jakarta saat ini setara 12,2 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (16/7) pagi masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif dan Jakarta menduduki peringkat keenam sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di Jakarta pada Senin (15/7) pagi masuk kategori tidak sehat dan menduduki posisi kelima sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di DKI Jakarta kembali menjadi salah satu yang terburuk di dunia atau masuk kategori tidak sehat setelah beberapa hari sebelumnya membaik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved