Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PULUHAN ekor kucing peliharaan mati mendadak di wilayah RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ketua RW 05, Nurus Shobah, mengatakan sebelumnya ada 21 kucing yang mati. Namun hingga hari ini, bertambah satu jadi 22 ekor.
"Ada 22 kucing ya, jadi tambah satu. Pagi kemarin petugas ambil sampel, sorenya ada mati lagi," kata Nurus Shobah saat ditemui di kantor RW 05 Sunter Agung, Jakarta Utara, Rabu, (12/7).
Sebelum mati mendadak, kucing-kucing ini mengalami gejala lemas dan kejang-kejang. Fenomena ini sudah terjadi setidaknya 10 hari belakangan.
Baca juga: Puluhan Kucing di Tanjung Priok Mati, Dinas KPKP DKI Lakukan Nekropsi
"Ya, sejak awal bulan. Bertahap ya, paling banyak di RT 12, ada 12 ekor. Yang terakhir mati di RT 11, tapi di RT 12 ada juga yang sempat mengalami kejang-kejang dan keburu dikasih vitamin dan sehat lagi," kata Nurus Shobah.
Sementara Kasudin KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto, mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian kucing-kucing ini. Fenomena ini merupakan kali pertama terjadi di Jakarta Utara.
Baca juga: Cegah Rabies, Pemilik Hewan Peliharaan di Kota Tangerang Diminta Rutin Vaksinasi
"Kebetulan kemarin pas cek ke lapangan, ada satu kucing yang baru mati satu jam dan hendak dikubur warga, tapi kami keburu temukan dan kami bawa ke Pusyankesnak di Ragunan untuk dilakukan nekropsi," kata Unang.
Pihaknya belum mengetahui penyebab kematian. Hasil nekropsi akan keluar tiga hari mendatang.
Sebelumnya, viral di media sosial menunjukkan video sejumlah kucing yang kejang-kejang dan mati lemas. Terdapat lima RT di RW 05 Sunter Agung yang mendapat kasus ini, yakni RT 01 RT 06 RT 11 RT 12, dan RT 15.
(MGN/Z-9)
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Utara, tengah mendalami penyebab kematian puluhan kucing di wilayah RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara.
PIHAK Kepolisian turun tangan merespon laporan warga terkait adanya belasan kucing yang ditemukan mati mendadak di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Beberapa tanaman hias mengandung zat beracun yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada hewan peliharaan, mulai dari iritasi mulut hingga gagal ginjal.
Memilih makanan kucing yang tepat merupakan langkah penting untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan anabul kesayangan.
Dalam beberapa tahun terakhir, kasus penjagalan anjing untuk dikonsumsi semakin marak di berbagai daerah di Indonesia.
Kucing Sphynx merupakan salah satu ras kucing yang sangat unik karena tidak memiliki bulu. Kondisi inilah yang juga membuat mereka hipoalergenik.
Banyak pemilik hewan peliharaan cenderung memberikan obat-obatan yang biasanya digunakan manusia kepada hewan mereka, dengan harapan dapat mengobati penyakit atau kondisi yang serupa.
Produk makanan kemasan kering yang lebih murah memiliki kandungan tepung-tepungan yang lebih banyak ketimbang kandungan lainnya seperti protein, misalnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved