Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Jasa Marga (Persero) mencatat lalu lintas yang meninggalkan Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) periode Lebaran, Sabtu (22/4) hingga Minggu (23/4). Angkanya masih lebih tinggi dibanding lalu lintas normal.
"Volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek masih tinggi yaitu sebanyak 407.581 kendaraan," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangan tertulis, Senin (24/4).
Lisye mengatakan angka itu merupakan kumulatif dari empat gerbang tol utama. Yakni, Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip Utama.
Baca juga: Kemenhub Kembali Imbau Masyarakat Tunda Perjalanan Balik
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 48,2 persen jika dibandingkan lalin normal dengan total 275.087 kendaraan," ujar dia.
Lisye menyebut distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju tiga arah. Sebanyak 231.140 kendaraan menuju arah Jawa dan Bandung, 87.575 kendaraan menuju arah Merak, dan 88.866 kendaraan menuju arah Puncak.
Baca juga: Puluhan Ribu Wisatawan Datangi Pantai Ancol di H2 Lebaran
"Kendaraan yang menuju arah Trans Jawa melalui Cikampek Utama jumlahnya 130.707 kendaraan, meningkat 116,7% dari lalu lintas normal," papar dia.
Kemudian kendaraan menuju arah Bandung melalui Kalihurip Utama mencapai 100.433 kendaraan. Jumlah itu meningkat 51,2% dari lalu lintas normal.
"Sehingga total kendaraan dari kedua tol tersebut 231.140 kendaraan, meningkat 82,4% dari lalu lintas normal," jelas Lisye.
Lisye menuturkan kendaraan menuju Merak dari tol Cikupa mencapai 87.575 kendaraan. Angka itu lebih rendah 11,3% dari lalu lintas normal.
"Terakhir, kendaraan menuju arah Puncak dari Ciawi ada 88.866 kendaraan, meningkat 27,6% dari lalu lintas normal," ucap dia. (Z-3)
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
Realisasi investasi di DKI Jakarta menjadi yang tertinggi nomor dua di Indonesia setelah Jawa Barat, dengan nilai investasi hingga semester I 2024 mencapai Rp120 triliun.
Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diprediksi tetap akan jadi wilayah paling banyak disasar para pencari hunian.
Jabodetabek, wilayah metropolitan terbesar di Asia Tenggara dan kedua di dunia dengan populasi lebih dari 30 juta jiwa, tetap menjadi magnet bagi pencari hunian.
BMKG menilai terjadinya fenomena hujan lebat selama beberapa hari pada musim kemarau di wilayah Indonesia bagian barat khususnya Jabodetabek merupakan fenomena yang lumrah.
Psikolog Patricia Elfira Vinny mengungkapkan buruknya kualitas udara tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan fisik, tetapi juga memengaruhi kondisi kesehatan mental.
Total pengunjung yang hadir sepanjang penyelenggaraan GIIAS 2024 pada 18-28 Juli lalu mencapai 475.084 orang.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya menyatakan bahwa Program Asuransi Wajib, termasuk asuransi kendaraan, masih menunggu terbitnya peraturan pemerintah (PP).
Polda Metro Jaya telah menindak 42.657 pelanggar lalu lintas selama 10 hari pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2024
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menanggapi bahwa belum ada rapat pembahasan mengenai kebijakan asuransi third party liability (TPL) atau asuransi untuk kendaraan.
Empat tips yang dapat membantu perempuan mencegah dan mengatasi masalah kendaraan atau situasi darurat saat berkendara, baik dengan mobil bensin maupun listrik.
Memiliki mobil impian secara kredit akan membutuhkan komitmen dalam pembayaran uang muka serta pembayaran cicilan selama masa tenor hingga lunas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved