Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DEPOK salah satu kota di Indonesia yang paling intoleran menurut penilaian Setara Institute. Predikat intoleran ini sudah tiga kali dinobatkan pada Kota Depok. Ini kata wali kotanya.
Saat menanggapi survei itu, Wali Kota Depok Mohammad Idris menunjukkan hasil survei lain yang dilakukan oleh Institute for Democracy, Security, and Strategic Studies (IDESSS).
Survei tersebut dilakukan bersama praktisi Universitas Indonesia (UI) tentang indeks kerukunan umat beragama dan indeks konflik sosial Kota Depok pada 2022. Hasilnya, Kota Depok cukup rukun antar agama dan konflik sosial. “Dari kedua penilaian tersebut, Kota Depok dinilai cukup rukun,” kata Idris di Balai Kota Depok Jumat (14/4).
Baca juga : Jadi Kota Dengan Indeks Toleransi Terendah, Cilegon dan Depok Diminta Berbenah
Dari hasil pengukuran indeks kerukunan umat beragama tahun 2022, kata Idris Kota Depok berada pada kategori cukup rukun. Hasil skornya sebesar 3.26 yang penilaiannya berdasarkan sejumlah aspek.
“Pada aspek toleransi skornya 3,41 atau cukup rukun dan aspek kerja sama skornya 3,31 cukup rukun juga,” ujarnya.
Untuk penilaian aspek kesetaraan, sambungnya Kota Depok mendapatkan skor 3,06 atau cukup rukun. Begitupun dengan skor indeks kerukunan umat beragama, Kota Depok 2022 mengalami kenaikan sebesar 0,18 poin dari tahun sebelumnya.
Baca juga : Ma'ruf Amin Ajak Yunani Perkuat Toleransi Beragama di Dunia
“Jadi skornya 3.26 dan menjadi skor indeks kerukunan umat beragama Kota Depok, tertinggi dalam jangka waktu tiga tahun sebelumnya,” tambahnya.
IDESSS menilai enam aspek untuk indeks konfilik sosial Kota Depok. Yaitu aspek identitas agama, aspek Identitas suku atau ras, aspek identitas kewilayahan. “Ada juga penilaian aspek sumber daya ekonomi, relasi sosial kelompok status sosial ekonomi, dan orientasi politik,” katanya.
Aspek tersebut dinilai secara teliti dan terukur sehingga menghasilkan nilai yang baik. Aspek tersebut turut diambil dan dibandingkan dengan aspek pada penilaian tiga tahun sebelumnya.
Baca juga : Kehadiran Pemerintah Penting dalam Mewujudkan Toleransi
“Skor indeks konflik sosial Kota Depok pada 2022 sebesar 1.74 dengan kategori cenderung aman,” tutupnya.
Setara Institute menyampaikan, kota yang terletak dibagian selatan Ibu Kota Jakarta itu berada di urutan ke- 93 dari 93 kota di Indonesia berdasarkan penilaian Indeks Kota Toleran (IKT).
Direktur Eksekutif Setara Institute Ismail mengatakan problem utama di Kota Depok dua hal, itu bobotnya tinggi. Pertama adalah adanya produk-produk hukum yang diskriminatif, existing, dan efektif dijalankan pemerintah.
Baca juga : Masyarakat Indonesia Tercipta Terima Keberagaman
Problem kedua, Wali Kota Depok pernah menginstruksikan penutupan Masjid Al Hidayah, yang disebut sebagai tempat ibadah Ahmadiyah, pada Oktober 2021. Selain itu, Ismail mengatakan warna religius di Kota Depok sangat didominasi oleh Islam.
Hal itu, kata Ismail, terlihat dari banyaknya ruang publik hingga sektor properti perumahan Islami.
Menurut Ismail, hal tersebut sebagai bagian dari proses segregasi yang dipicu oleh kepemimpinan politik di tingkat lokal. "Kita bisa melihat bagaimana tidak terbukanya kepala daerah Depok terhadap kemajemukan," kata Ismail.
Dari penilaian Indeks Kota Toleran, kata Ismail, terdiri dari delapan indikator. Antara lain Rencana Pembangunan, Kebijakan Diskriminatif, Peristiwa Intoleransi, Dinamika Masyarakat Sipil, Pernyataan Publik Pemerintah Kota, Tindakan Nyata Pemerintah Kota, Heterogenitas agama, dan Inklusi Sosial Keagamaan. (Z-4)
Nadiem Anwar Makarim mengatakan keragaman suku, ras, dan golongan agama serta kepercayaan yang hidup di Indonesia adalah fakta yang telah diakui dan pahami bersama
Program pertukaran pelajar antardaerah di Indonesia ini memiliki tujuan menanamkan nilai-nilai toleransi, pendidikan, dan ke-Indonesiaan.
Moderasi beragama adalah upaya kita untuk menegaskan bahwa kita benar-benar memerangi intoleransi.
GEREJA Katedral Jakarta menyumbangkan seekor sapi untuk Masjid Istiqlal pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Direktur Eksekutif SETARA Institute, Halili Hasan berpendapat salam dan ucapan hari raya lintas agama adalah bentuk toleransi dan ekspresi etika sosial dalam tata kebinekaan Indonesia.
Menag Yaqut Cholil Qoumas tidak sepakat dengan MUI yang memfatwakan ucapan salam merupakan bagian dari doa yang mengandung unsur ibadah, sehingga tidak boleh dicampuradukkan
Semakin kamu berwawasan, perbedaan-perbedaan yang tadinya mencolok semakin tidak tampak dan yang terlihat hanya kebersamaan.
BANGSA Indonesia pada 8-11 Juli 2024 menerima tamu mulia, Grand Sheikh Al Azhar Prof Dr Ahmed Mohamed Ahmed el-Tayeb.
Berdasarkan kesepakatan, umat muslim di Bali tetap diizinkan untuk melakukan salat Tarawih saat Nyepi.
Kaum muslim di Indonesia dapat hidup berdampingan secara damai dengan penganut agama lain. Nilai-nilai serupa sepert itu, kata dia, juga tampak pada masyarakat Yunani.
Acara ini dihadiri lebih dari 500 peserta yang terdiri dari 200 mahasiswa Kristen, 200 mahasiswa Muslim, anggota komunitas lintas agama dan penghayat kepercayaan.
Majelis Hukama Muslimin membuka kantor cabang Asia Tenggara ini berbasis di Jakarta untuk mempernudah komunikasi dengan negara-negara Asia Tenggara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved