Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DEPARTEMEN Keperawatan Jiwa Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Universitas Indonesia mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat untuk menekan risiko gangguan kesehatan mental pada anak usia sekolah di SDN Tegallega 1, Kota Bogor, Rabu (14/12).
Kepala Departemen Keperawatan Jiwa FIK UI Yossie Susanti mengatakan kegiatan itu dilakukan untuk memperkuat perkembangan psikososial anak sekolah dasar sebagai generasi penerus masa depan bangsa.
Ia menjelaskan perhatian terhadap isu kesehatan jiwa terus meningkat. Masyarakat semakin sadar akan pentingnya stabilitas kesehatan jiwa.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Kemenkes RI, 2018) menempatkan Jawa Barat sebagai satu dari tiga provinsi dengan prevalensi gangguan jiwa dan gangguan mental emosional paling tinggi dengan prevalensi sebesar 6% pada 2013 meningkat menjadi 9,8% pada tahun 2018.
Lebih lanjut, menurut data Dinas Kesehatan Kota Bogor jumlah orang dengan masalah kejiwaan di Kota Bogor terus meningkat. Ia menuturkan hal ini perlu menjadi perhatian serius di tengah upaya Pemerintah mewujudkan bonus demografi dan visi Indonesia Sehat 2045.
Yossie menyatakan, pihaknya terus melanjutkan kegiatan promosi kesehatan jiwa khususnya pada anak usia sekolah sebagai upaya menurunkan prevalensi gangguan mental emosional yang semakin meningkat, terutama akibat pandemi covid-19.
Baca juga : Asah Kreativitas Siswa, Festival Sekolah Islamic Village Digelar
"Anak-anak ini kan aset bangsa, jadi dengan kita memperkuat kesehatan psikologis mereka, harapannya ketika mereka dewasa mereka menjadi sosok yang tangguh, dan visi Indonesia Emas 2045 bisa terwujud," kata Yossie, melalui keterangannya, Kamis (15/12).
Ketua panitia pengabdian masyarakat Yudi Ariesta Chandra menjabarkan, tema kegiatan adalah “Anak Bangsa Tangguh, Indonesia Makin Hebat”. Kegiatan promosi kesehatan jiwa pada anak sekolah dilakukan menggunakan metode Terapi Kelompok Terapeutik (TKT) dengan permainan yang seru bagi anak usia sekolah.
“Kami membalut kegiatan stimulasi TKT ke dalam berbagai permainan yang mengasah perkembangan emosi, kognitif, motorik halus, dan motorik kasar anak sekolah, seperti permainan lego, lompat kotak, lomba mengisi keranjang bola dengan menelusuri garis, dan sebagainya," kata Chandra.
Sementara itu, Kepala SDN Tegallega 1 Bogor Iroh Rosidah mengapresasi kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan FIK UI. Rosidah berharap kegiatan semacam ini semakin gencar dilakukan dalam upaya menekan risiko kesehatan mental di kota Bogor.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam memperkuat perkembangan psikologis anak-anak didik kami," ujarnya. (RO/OL-7)
Hanya sebagian orang yang tahu bahwa ada jenis batuk psikogenik (psikis) atau batuk yang disebabkan karena faktor psikologi.
Kebahagiaan adalah pilihan hidup yang melibatkan kondisi pikiran dan perasaan kesenangan serta ketentraman. Berikut 5 kiat tingkatkan kualitas hidup dan kebahagiaan.
Mindfulness ternyata berhubungan dengan peningkatan regulasi emosi, perhatian, dan pengendalian diri.
PEMBANGUNAN Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru mencapai 15% sejak awal pembangunannya memunculkan ketidakpastian penugasan ASN
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta Polri merawat psikis anggota. Hal ini menyusul banyaknya anggota yang mengakhiri hidup dengan bunuh diri.
PAKAR psikologi forensik Reza Indragiri menyebut kasus bunuh diri dikalangan personel kepolisian memiliki tingkat lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat sipil.
Kalangan pendidikan usulkan informasi tentang kelapa sawit dimasukkan dalam muata lokal sekolah
Sosialisasi pilkada serentak juga dilakukan jajaran KPU dengan mendatangai SMA dan SMK di Kabupaten Bandung. KPU menyasar pelajar yang mempunyai hak pilih, tapi belum terdaftar.
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
Jumlah mahasiswa asal Indonesia di Taiwan terus bertambah, menunjukkan peningkatan minat pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di sana.
OJK mengungkapkan total tabungan di program Satu Pelajar Satu Rekening (Kejar) mencapai Rp32,84 triliun. Jumlah ini berasal dari 57,05 juta peserta.
Kehadiran para pelajar di GIIAS 2024 memberikan mereka kesempatan untuk melihat secara langsung inovasi-inovasi terbaru dari merek-merek otomotif terkemuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved