Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi (Kak Seto) menyambangi MR, 15, seorang anak yang diduga menjadi korban kekerasan dan penelantaran oleh orangtuanya di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kak Seto menyebut dirinya berkomunikasi dengan baik dengan sang anak. Ia menilai MR merupakan anak yang cerdas dan tak terlihat memiliki keterbelakangan mental.
"Saya melihat kalau ini dibilang keterbelakangan mental, memang agak sulit untuk diterima, tetapi mungkin akibat tekanan yang sangat dahsyat. Pada dasarnya dia anak yang normal, dan cerdas. Kondisinya membaik," ujar Kak Seto di RSUD Kota Bekasi, Jumat (22/7).
Menurut Kak Seto, penderitaan jangka panjang yang dialami MR bisa terjadi karena banyak faktor. Mulai dari masalah kekurangan gizi, kekerasan, atau tekanan-tekanan yang berpengaruh pada perkembangan kondisi psikologisnya.
Kak Seto akan terus memantau secara intensif kondisi sang anak. Nantinya akan ada pemeriksaan oleh psikiater untuk mengetahui kondisi korban secara keseluruhan.
"Nanti akan ada pemeriksaan psikiater untuk memperdalam lagi kondisinya. Kami akan terus memantau keadaan ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Ketua LPAI mengapresiasi langkah cepat berbagai pihak terutama kepolisian yang merespons aduan masyarakat terkait adanya kekerasan terhadap anak.
"Meskipun ini adalah fenomena gunung es, sehingga mohon perlindungan anak bukan hanya mengandalkan aparat saja, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat termasuk media serta media sosial," pintanya.
Baca juga: Orangtua Diduga Siksa Anak di Bekasi, Psikolog: Anak Bakal Trauma Berat
Sementara itu, Dirut RSUD Dr Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi Kusnanto Saidi mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, korban terlihat mengalami depresi. Hal ini berdampak langsung pada kondisi badan korban yang sangat kurus.
Saat ini, pihaknya dalam proses bekerja sama dengan seluruh dokter anak yang ada, mulai dari dokter spesialis jantung anak hingga spesialis syaraf anak untuk melengkapi semua hasil pemeriksaan. Nantinya hasil visum akan diserahkan ke kepolisian.
"Sementara ini kita melihat seperti ada tekanan atau depresi yang cukup berat sehingga berdampak kondisi badan yang sangat kurus. Saat ini kita sedang lengkapi semua hasil pemeriksaan untuk kemudian kita serahkan hasil visumnya kepada pak Kapolres," ujar Kusnanto.
Di tempat yang sama, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki menyebut saat ini status orangtua korban masih ditetapkan sebagai saksi. Pihaknya masih terus melakukan penyelidikan atas kasus ini dengan memanggil saksi lainnya.
"Apakah ini ada kekerasan atau penelantaran anak, masih ditindaklanjuti oleh Satreskrim dengan memanggil para saksi, dari KPAID, para ahli, dan kami juga masih menunggu hasil visum dari RSUD untuk melengkapi proses penyelidikan," tutur Hengki. (OL-16)
Kak Seto juga membagikan resep bagaimana agar anak menjadi sehat yaitu melalui resep gembira, namun gembira yang dimaksud bukan sebuah kata saja melainkan akronim yang memiliki beberapa arti.
Kecanduan gadget pada anak bisa membuat anak jadi malas bergerak dan tidak fokus pada pelajaran sekolahnya.
"Pendekatan terhadap anak harus dengan bahasa anak. Mungkin diciptakan lagu-lagu untuk anak, membuat anak senang menyanyi."
Jika pengelola tempat umum belum bisa membangun tempat yang ramah untuk anak, orangtua tidak boleh mengajak anak dalam situasi yang berisiko rusuh.
Pada 28 Agustus mendatang, Seto akan merayakan ulang tahun ke-71.
Cara pertama adalah dengan menjadikan PC sebagai tahanan rumah, dan kedua menyediakan fasilitas khusus untuk sang anak di LP.
DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi mendukung Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Tri Adhianto sebagai calon Wali Kota Bekasi pada pilkada serentak 2024.
PENGENDARA sepeda motor tewas terlindas truk kontainer di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (2/7) siang. Proses evakuasi berlangsung dramatis.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
Video pengeroyokan remaja putri terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), beredar di media sosial. Polisi turun tangan mengusut kasus ini.
Predikat Kota Bekasi sebagai Kota Layak Anak mulai diragukan. Hal ini terkait dengan meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak yang semakin mengkhawatirkan.
Polisi kemudian melakukan penggeledahan dan mendapati adanya dua bilah senjata tajam dan sepucuk airsoft gun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved