Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi mencatat 1.475 kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti hingga Juni 2022.
Penyakit DBD telah mengakibatkan sebanyak 10 orang meninggal dunia di Kota Bekasi. Hingga pertengahan 2022, jumlah kasus DBD di Kota Bekasi hampir mendekati total kasus DBD pada 2021, yakni 2.004 kasus dan 11 kematian.
Kepala Dinkes Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan tagline jangan bilang peduli DBD jika belum menjadi Jumantik di rumah sendiri, diharapkan bukan sekedar kalimat semata. Namun, harus dijalankan bagi setiap warga Kota Bekasi.
Baca juga: Antisipasi Wabah Demam Berdarah Dengue di Jakarta
"Kepedulian memberantas sarang nyamuk dengan menjadi Jumantik di rumah sendiri menjadi penting, agar kasus DBD di Kota Bekasi terus berkurang," tegas Tanti, Minggu (12/6).
Dari total 10 kematian akibat kasus DBD di 12 kecamatan, diketahui terbanyak berada di Kecamatan Bekasi Utara dengan 3 kematian dengan 341 kasus DBD.
Kemudian, jumlah kasus terbanyak kedua di Kecamatan Bekasi Timur dengan 214 kasus dan 0 kematian. Selanjutnya, 2 kematian di Kecamatan Jati Asih dengan 118 kasus, serta 2 kematian di Kecamatan Bekasi Barat dengan 178 kasus.
Lalu, 1 kematian di Kecamatan Bekasi Selatan dengan 153 kasus. Kemudian, 1 kematian di Kecamatan Mustika Jaya dengan 173 kasus. Berikut, 1 kematian di Kecamatan Rawalumbu dengan 54 kasus.
Baca juga: 13 Warga Cilacap Meninggal Akibat DBD, Pemkab Intensifkan PSN
Adapun Kecamatan Pondok Gede dengan 62 kasus dan 0 kematian. Lalu, Kecamatan Medan Satria dengan 95 kasus dan 0 kematian, berikut Kecamatan Pondok Melati dengan 19 kasus dan 0 kematian.
Kemudian, Kecamatan Jatisampurna dengan 45 kasus dan 0 kematian, serta Kecamatan Bantar Gebang dengan 23 kasus dan 0 kematian. "Kasus aktif sebanyak 59 kasus tersebar di 12 kecamatan," imbuh Tanti.
Dinkes Kota Bekasi melaksanakan berbagai dasar kebijakan dalam penanggulangan DBD. Seperti, Instruksi Wali Kota Bekasi Nomor 440/94/Dinkes Tahun 2019 tentang pencegahan dan penanggulangan DBD, serta optimalisasi pemberantasan sarang nyamuk.(OL-11)
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Adapun pengendalian infeksi di komunitas, dengan berbagai tingkatan strata, tidak kalah penting sebagai prioritas pemberdayaan kesehatan di masyarakat.
PEMERINTAH lewat Kementerian PPPA dan Kemenkum dan HAM hampir menyusun Rancangan Peraturan Presiden tentang (Raperpres) Peta Jalan Perlindungan Anak dalam Ranah Daring.
Kasat Res Narkoba Polres Simalungun, AKP Irfan Rinaldi Pane, menekankan memperkuat koordinasi antar pihak terkait guna mengatasi penyalahgunaan Narkoba.
KPK minta Kemenkumham mencegah lima orang yang diyakini berkaitan dengan kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang menyeret buronan Harun Masiku.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah lokasi untuk mendalami kasus dugaan rasuah pengadaan bantuan sosial (bansos) Presiden.
DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi mendukung Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Tri Adhianto sebagai calon Wali Kota Bekasi pada pilkada serentak 2024.
PENGENDARA sepeda motor tewas terlindas truk kontainer di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (2/7) siang. Proses evakuasi berlangsung dramatis.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
Video pengeroyokan remaja putri terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), beredar di media sosial. Polisi turun tangan mengusut kasus ini.
Predikat Kota Bekasi sebagai Kota Layak Anak mulai diragukan. Hal ini terkait dengan meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak yang semakin mengkhawatirkan.
Polisi kemudian melakukan penggeledahan dan mendapati adanya dua bilah senjata tajam dan sepucuk airsoft gun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved