Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kapolresta Bogor Kota Optimistis Target Vaksinasi Booster Tercapai sebelum Lebaran

Dede Susianti
06/4/2022 15:29
Kapolresta Bogor Kota Optimistis Target Vaksinasi Booster Tercapai sebelum Lebaran
Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro memantau pelaksanaan vaksinasi di Kota Bogor, Rabu (6/4).(MI/Dede Susianti)

JAJARAN Polresta Bogor Kota bersama organisasi kemasyarakatan serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor menggelar vaksinasi booster. Kegiatan di Alun-alun Kota Bogor itu akan berlangsung sepanjang Ramadan atau hingga 20 hari ke depan.

"Kami dan semua ormas di Kota Bogor membuka gerai vaksin dalam rangka percepatan mencapai target 50%," kata Kapolresta Bogor Kota Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro, saat memantau pelaksanaan vaksinasi, Rabu (6/4).

Menurut dia, vaksinasi booster bukan hanya menyasar bagi calon pemudik, tetapi juga bagi masyarakat setempat yang akan menerima tamu- tamu maupun menerima kerabat dari luar kota pada Lebaran nanti.

"Kita berharap Kota Bogor bisa terjaga, terkendali angka positif yang saat ini yang sudah di bawah 20 (kasus). Kami bersama-sama komunitas mendukung program vaksinasi booster ini. Target kami adalah sebanyak-banyaknya. Setidaknya kami bisa mencapai angka 50% sebelum Lebaran."

Baca juga: Sandiaga Targetkan 1,4 Juta Turis Australia Kunjungi Indonesia

Saat ini Polresta Bogor Kota sudah membuka tujuh gerai vaksinasi di semua sentra perbelanjaan. Upaya mempercepat program tersebut juga dilakukan Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kesehatan dengan 25 gerai di puskesmas dan Mal Botani, serta dua gerai tambahan dari Kodim 0606/Kota Bogor

Vaksinasi tahap ketiga ini diakui Susatyo perlu diperhatikan karena adanya dinamika pada saat mudik dan balik nanti. Oleh karena itu, Satuan Tugas Covid-19 Kota Bogor perlu menyusun skenario untuk menentukan lokasi pemeriksaan.

"Jadi yang mudik tidak hanya yang menggunakan transportasi kereta, pesawat, dan sebagainya. Tapi kendaraan roda dua, roda empat. Kami persiapkan skenarionya untuk membuat check point di batas kota. Yang tidak booster akan diminta putar balik, kami perintahkan untuk kembali."

Check point sendiri, imbuhnya, baru akan beroperasi dan kemungkinan bisa berbarengan dengan operasi ketupat atau dua minggu sebelum Lebaran.

"Kita akan perketat batas-batas kota. Kami harus menjamin masyarakat Kota Bogor ini bersih dari paparan covid-19, dari masyarakat pendatang, termasuk yang akan meninggalkan Kota Bogor," ujarnya.

Terkait ketersediaan dosis vaksin, Susatyo mengatakan sejauh ini sangat cukup. Ia meyakini dosis yang tersedia mampu untuk mengejar angka 30-50%. "Saat ini kita setok baik itu di polres, dinkes dan di kodim sekitar 60 ribu dosis vaksin sudah siap."

Ketua Kadin Kota Bogor Almer Faiq Rusyadi menambahkan kegiatan vaksinasi ini merupakan bentuk usaha dari Polresta Bogor Kota yang berkolaborasi dengan Kadin Kota Bogor serta didukung oleh KNPI dan seluruh ormas.

"Mudah-mudahan ini menjadi langkah atau itikad baik untuk Kota Bogor agar bersama-sama bersatu untuk menambah imunitas tubuh kita. Dan di sini untuk yang 100 orang pertama yang mendaftar dapat sembako. Untuk sore hari ada bagi bagi takjil," terang dia.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya membeberkan capaian vaksinasi Kota Bogor untuk dosis satu sudah mencapai 103,79%, dosis dua 91,81%, dan booster baru sekitar 18,94%.

Angka ini masih terbilang relatif tinggi. Pemkot Bogor menargetkan capaian 50% vaksinasi booster sebelum Lebaran. Bima yakin puskesmas sudah sangat paham terkait panduan pemberian vaksin, seperti vaksin primer, vaksin booster beserta dosis-dosisnya.

"Jumlah sasaran yang sudah memenuhi syarat untuk booster totalnya ada 556.902, sedangkan yang sudah di booster 155.170 orang atau 15,94%. Artinya, yang belum di booster ada 401.732 orang dan harus selesai dalam kurun waktu 21 hari. Target per harinya 12.125 orang," tandasnya. (J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : MEGAPOLITAN
Berita Lainnya