Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Harga Sembako dan Minyak Goreng Mahal, Rumah Makan di Bekasi Menjerit 

Rudi Kurniawansyah
22/3/2022 19:04
Harga Sembako dan Minyak Goreng Mahal, Rumah Makan di Bekasi Menjerit 
Ilustrasi pedagang membuat gorengan(Antara/Siswawidodo)

HARGA kebutuhan pokok dan minyak goreng yang melambung naik mulai dikeluhkan masyarakat. Termasuk pada pengelola rumah makan dan restoran hingga pedagang kecil gorengan dan kedai kopi. 

"Serba mahal dan naik harga sembako sekarang. Ayam potong dari Rp20 ribu sekarang jadi Rp30 ribu sekilogram. Telur juga naik jadi Rp25 ribu sekilo dari Rp20 ribu sebelumnya. Sedangkan harga jual makanan untuk pelanggan masih harga lama," kata Edo, pengelola kafe dan resto Tanmi di Balai Kemensos Jalan Joyomartono Kota Bekasi, Selasa (22/3). 

Selain harga ayam dan telur serta minyak goreng, lanjut Edo, kenaikan harga juga terjadi pada daging. Harga daging kualitas biasa saat ini dijual Rp120 ribu per Kg. Untuk kualitas premium bisa dijual hingga Rp170 ribu per Kg. 

"Kami paling siasati dengan menekan beras. Jadi beras cari harga agak murah namun masih kualitas bagus. Jadi harga jual makanan seperti nasi goreng dan nasi ayam masih tetap," jelasnya. 

Baca juga : Warga Marunda Terdampak Pencemaran Batu Bara, Dinkes DKI: Siap Layani Skrining

Berbeda dengan itu, pedagang nasi goreng madura Imam mengatakan terpaksa harus menaikkan harga jual makanan. "Sebelumnya nasi goreng ayam Rp14 ribu sekarang naik seribu jadi Rp15 ribu per porsi," tukasnya. 

Hal serupa juga dilakukan Anin yang manaikkan harga jual gorengan. Jika sebelumnya pisang gorengnya dijual Rp1 ribu saat ini naik jadi Rp1.500. 

"Tapi kalau beli Rp5 ribu boleh dapat 4 pisang goreng," tukasnya.(OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya