Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DUGAAN oknum anggota Polres Metro Jakarta Utara wilayah hukum Polda Metro Jaya yang dilaporkan ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang tidak profesional dalam penyidikan kasus dengan semangat presisi ternyata diatensi.
Rumit Sitompul pengacara korban bernama Robie melaporkan oknum anggota Polrestro Jakut yang tidak profesional dalam menangani kasus penipuan Gadget yang mencatut nama Bea Cukai (BC) sebesar Rp 7 miliar.
"Kami menduga oknum perwira penyidik tersebut diduga mengganjal dan menghambat kasus ini lanjut hingga pengadilan, setelah kita angkat ke media baru SP2HP kalau kita surati dan diberi enggak diberi. Apakah seharusnya seperti ini semangat presisi Kapolri, kalau kita teriak-teriak baru bergerak mereka,” ujar Ruhut, Rabu (8/12).
Ruhut menegaskan, oknum-oknum tersebut seakan tidak patuh akan perintah Kapolri, di mana profesionalitas adalah program utama Kapolri. Sehingga marwah visi Presisi yang didengungkan Kapolri menjadi tidak berarti.
“profesional dalam visi Kapolri yakni Presisi serasa tidak ada di jajaran Polres Metro Jakarta Utara yang notabene wilayah hukum Polda Metro Jaya. Apalagi tingkat kepercayaan publik terhadap Polri makin membaik,” demikian Ruhut.
Ketidak profesionalan yang dilakukan oknum tersebut, kata Ruhut, tidak dilakukannya upaya paksa penangkapan serta penahanan terhadap ayah Depemta Tjongianto yang sudah menjadi terpidana kasus ini, yakni Tarsisius Tjogianto. Sehingga tersangka masih bebas berkeliaran.
Kemudian, SP2HP yang dikeluarkan penyidik ke pelapor pun agak diperlambat padahal kemajuan kasus cukup cepat. Pelapor hanya diberikan dua surat SP2HP dalam setahun.
Lalu, oknum tersebut diduga mengabaikan petunjuk jaksa dalam pengembalian berkas perkara, seperti bukti transaksi dari PPATK dan keterangan lainnya seperti putusan pengadilan.
Sebab, sambung Ruhut, Tarsisius diduga turut terlibat bersama terpidana Depemta Tjongianto dalam kasus penipuan ini dengan mencatut nama instansi bea dan cukai.
"Ini kan jelas prosedur hukumnya, ada apa Polres Jakarta Utara . Nama-nama yang diduga terlibat jelas dalam putusan hakim PN Jakarta Utara, mengapa tersangka Tarsisius belum juga ditangkap dalam setahun terakhir? Apakah disengaja atau diduga dilindungi oknum tertentu? Ini harus dijawab oleh Propam Mabes Polri,” tutup Ruhut.
Ruhut menuturkan, kasus ini berawal ketika korban berkenalan dengan Depemta Tjogianto yang kekinian tengah berstatus sebagai terdakwa dalam kasus ini. Ketika itu Depemta menawarkan korban sebuah gadget dengan harga murah.
Selanjutnya, korban yang merasa tergiur atas tawaran terdakwa memesan ratusan gadget. Namun, gawai yang ditawarkan oleh terdakwa kepada korban nyatanya tidak dengan apa yang dijanjikan. (OL-13)
Baca Juga: Ini Kronologi Polisi Dikeroyok saat Bubarkan Balapan Liar
JCLEC, yang merupakan lembaga pelatihan internasional terkenal yang dipimpin bersama oleh AFP dan Polri, telah menjadi bagian integral dalam menjaga kedua negara.
Kemen PPPA menegaskan akan mengawal kasus ini hingga anak korban mendapatkan keadilan yang semestinya.
Turnamen bola basket Kapolri Cup 2024 terselenggara dengan sukses. PT Bank Negara Indonesia (BNI) selaku sponsor mengapresiasi Polri yang telah menginisiasi ajang kompetisi tersebut.
MUTASI yang dilakukan pada TNI dan Polri jelang penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 dinilai memiliki potensi kerawanan pada penyalahgunaan wewenang.
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani dituntut konsisten dalam mengungkap soal sosok berinisial T. Sosok itu disebut-sebut seagai pengendali judi online di Tanah Air yang kebal terhadap hukum.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi beaar-besaran di tubuh Korps Bhayangkara. Terdapat 157 Pati dan Pamen Polri yang dimutasi termasuk enam jabatan Kapolda.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta menegur dan memberi peringatan keras kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto karena kasus Firli Bahuri belum tuntas juga.
Masyarakat sipil mendesak Kapolri Listyo Sigit Prabowo memberi atensi serius atas kasus penembakan pembela hak asasi manusia (HAM) Yan Christian Warinussy.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya dapat beradaptasi dengan fenomena citizen journalism atau jurnalisme warga
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerjunkan satuan Propam dan Irwasum untuk menuntaskan kasus pembunuhan Vina di Cirebon tahun 2016 silam.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyayangkan metode pengamanan sepak bola yang masih kontraproduktif
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved