Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BANJIR yang sempat terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) berangsur surut pada hari ini, Senin (8/11). Pemutakhiran tersebut diterima Pusdalops BNPB pada pukul 09.30 WIB.
Pantauan sejumlah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan wilayah DKI Jakarta, seperti Kota Jakarta Timur, banjir berangsur surut. Sedangkan di Jakarta Selatan, kawasan Pesanggrahan, Mampang dan Cipulir, masih terpantau ada genangan.
Baca juga: Polisi Sebut Pelaku Teror Rumah Orang Tua Veronica Koman Berjumlah 2 Orang
"Kawasan di Kota dan Kabupaten Bekasi masih teridentifikasi genangan di beberapa titik. Kota Bekasi yang masih terdampak berada di Perumahan Pondok Timur Indah, dengan tinggi muka air berkisar 10-20 cm," kata plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangannya Senin (8/11).
Informasi dari BPBD terdampak menyebutkan masih ada warga yang mengungsi, seperti di Kota Jakarta Timur berjumlah 52 KK atau 164 jiwa dan Kota Jakarta Selatan 4 KK atau 97 jiwa.
Sementara itu, banjir yang sempat menggenangi Kota dan Kabupaten Bogor serta Kota Depok telah surut. Dua wilayah administrasi di bawah Provinsi Banten, yaitu Tangerang dan Tangerang Selatan, banjir surut dan aktivitas masyarakat kembali normal.
Berdasarkan prakiraan cuaca dalam dua hari ke depan, wilayah Jabodetabek masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. "Warga di tingkat kecamatan dapat mengakses informasi prakiraan cuaca melalui aplikasi BMKG," sebutnya.
Menyikapi musim hujan, pemerintah daerah dan warga diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam mencegah maupun menghindari dampak bahaya hidrometeorologi. Masyarakat dapat memantau potensi bahaya, seperti genangan, melalui dashboard petabencana.id, maupun berpartisipasi memberikan informasi lapangan melalui sosial media yang selanjutnya akan ditampilkan pada dashboard tersebut.
"Begitu juga masyarakat juga dapar mengakses aplikasi inaRISK untuk memantau potensi bahaya dan risiko di sekitar kita sehingga kita dapat lebih siap dalam mengantisipasi potensi bahaya," pungkasnya. (OL-6)
In publishing and graphic design, Lorem ipsum is a placeholder text commonly used to demonstrate the visual form of a document or a typeface without relying on meaningful content. Lorem i
Sekitar 5.000 orang diselamatkan dari banjir yang melanda wilayah perbatasan Korea Utara dengan Tiongkok selama akhir pekan.
FRAKSI Partai NasDem membeberkan sebanyak 8447 aspirasi masyarakat belum ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Seorang anak dicabuli ketika sedang mengungsi dari banjir Gorontalo
Berbagai pengetahuan lokal yang berasal dari ingatan kolektif masyarakat dapat berfungsi efektif untuk mengatasi dan mengurangi risiko bencana, baik sebelum, saat, maupun sesudah.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
Realisasi investasi di DKI Jakarta menjadi yang tertinggi nomor dua di Indonesia setelah Jawa Barat, dengan nilai investasi hingga semester I 2024 mencapai Rp120 triliun.
Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diprediksi tetap akan jadi wilayah paling banyak disasar para pencari hunian.
Jabodetabek, wilayah metropolitan terbesar di Asia Tenggara dan kedua di dunia dengan populasi lebih dari 30 juta jiwa, tetap menjadi magnet bagi pencari hunian.
BMKG menilai terjadinya fenomena hujan lebat selama beberapa hari pada musim kemarau di wilayah Indonesia bagian barat khususnya Jabodetabek merupakan fenomena yang lumrah.
Psikolog Patricia Elfira Vinny mengungkapkan buruknya kualitas udara tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan fisik, tetapi juga memengaruhi kondisi kesehatan mental.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved