Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Wagub Bantah Pergantian Kepala Perwakilan BPK DKI karena Formula E

Selamat Saragih
17/9/2021 16:34
Wagub Bantah Pergantian Kepala Perwakilan BPK DKI karena Formula E
Riza Patria(Medcom)

WAKIL Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, pergantian kepala Perwakilan BPK DKI Jakarta tidak ada kaitan dengan hasil pemeriksaan dan rekomendasi atas laporan keuangan DKI Jakarta Tahun Anggaran (TA) 2019 dan 2020 termasuk Formula E dan temuan pemborosan atau kelebihan bayar.

“Enggak ada hubungannya, pergantian kepala Perwakilan BPK DKI itu biasa. Enggak ada hubungan dengan rekomendasi BPK terkait macam hal (termasuk Formula E). Justru DKI kan berprestasi, 4 tahun berturut-turut WTP (Wajar Tanpa Pengecualian),” ujar Riza, di Jakarta, Jumat (17/9).

Kepala Perwakilan BPK DKI Jakarta sekarang dijabat Dede Sukarjo yang sebelumnya menjabat Kepala Auditoriat V.A BPK. Dede adalah menggantikan Pemut Aryo Wibowo yang sudah menjabat Kepala Perwakilan BPK DKI sejak Februari 2020.

Pemut dipindahtugaskan menjadi Kepala Perwakilan BPK Aceh. Saat Pemut menjabat Kepala Perwakilan BPK DKI, pihaknya menyoroti anggaran penyelenggaraan Formula E dan sejumlah kelebihan bayar atau pemborosan.

Terkait temuan dan rekomendasi BPK DKI soal anggaran Formula E, Riza menegaskan, BPK tidak menemukan adanya kerugian atau potensi kerugian negara. Bahkan, menurut Riza, BPK tidak merekomendasikan penyelenggaraan Formula E ditunda.

“Sudah disampaikan menurut BPK tidak ada temuan kerugian negara maupun potensi kerugian negara. Tidak ada rekomendasi untuk ditunda dan sebagainya. Jadi, atas dasar itu Pemprov DKI akan melaksanakan Formula E pada Juni 2022,” ungkap Riza.

Karena itu, Riza berharap Kepala Perwakilan BPK DKI yang baru, Dede Sukarjo, tetap melanjutkan kolaborasi yang baik antara pihaknya dengan BPK untuk mewujukan akuntabilitas keuangan daerah DKI Jakarta. “Harapan kami tentu kami dapat bekerja sama berkolaborasi, bersinergi positif dan terus melanjutkan kerja sama yang selama ini sudah baik. Meningkatkan berbagai upaya agar laporan akuntanbilitas keuangan Jakarta semakin baik,” pungkas politisi Gerindra itu. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya