Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SDN 01 Kebon Kacang Jakarta Pusat kembali memulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hari ini Senin (30/8).
Dari pantauan Media Indonesia, menjelang dimulainya pembelajaran pada pukul 07:00 WIB, tampak para orang tua mengantarkan anak mereka untuk bersekolah. Anak-anak tampak mengenakan masker lapis dan dicek suhu tubuh sebelum memasuki kelas.
Kepala Sekolah SDN 01 Kebon Kacang Julaeha mengatakan terdapat 120 siswa mengikuti pelaksanaan PTM hari pertama ini dari siswa kelas 2 dan kelas 5 yang masing-masing terbagi ke dalam empat lokal dengan kapasitas 50%. Ia mengatakan PTM akan berlangsung hingga pukul 10:00 WIB.
"Masing masing kelas 50%. Berapapun jumlah siswanya. Kebetulan kami per kelas ada 30 siswa. Jadi yang ikut PTM ada 15 siswa per kelasnya," kata Juleha di Jakarta, Senin (30/8).
Juleha menjelaskan PTM tidak dilakukan setiap hari. Ia mengatakan PTM hanya dilakukan tiga hari dalam satu pekan, yakni Senin, Rabu dan Jum'at. Dalam 3 hari tersebut siswa kelas yang masuk akan dibagi secara bergantian. Sedangkan, untuk Selasa dan Kamis, Juleha menjelaskan ruang kelas dan sekitarnya akan disterilisasi.
Baca juga: Bangun Komunikasi Orangtua dengan Guru untuk Sukseskan Belajar Tatap Muka
"Jadi, Selasa dan Kamis itu disemprot disinfektan. Dan PTM untuk hari Rabu giliran kelas 3 dan kelas 6 sedangkan Jumat kelas 1 dan kelas 4," ucapnya.
"Jadi penerapan aturan itu harus dilakukan oleh siswa untuk mengantisipasi dan menjalankan aturan prokes yang berlaku," tambahnya.
Sementara itu, salah satu orang tua murid, Eros mengaku anaknya terlihat antusias untuk kembali ke sekolah. Ia mengatakan anaknya yang duduk di kelas 5 bersemangat menyiapkan perlengkapan buku tulis dan masker sejak subuh.
"Mungkin sudah bosan juga belajar dari rumah. Ditambah anaknya juga tidak betah, bawaannya mau main terus. Kalau ini dia semangat untuk belajar di sekolah lagi," kata Eros.
Eros berharap ke depannya pandemi covid-19 segera mereda dan pembelajaran di sekolah kembali berjalan dengan normal.
"Ya, mudah-mudahan ini pandemi segera beres, ya. Anak-anak bisa belajar dengan normal lagi di sekolah tanpa ada rasa takut kena virus," ungkapnya.(OL-4)
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Sekolah Citra Kasih, Citra Garden Jakarta menggelar kegiatan open house
Kurikulum Singapura memang sedang menjadi tren belakangan ini, mengusung konsep edukasi sejak dini dengan menanamkan pemahaman bahwa sekolah adalah rumah.
"Dukungan ini misalnya dengan memberikan lebih banyak ruang bermain bersama teman, berolahraga, dan mengembangkan bakatnya.“
Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi hal yang mutlak dilakukan dalam mencegah penularan covid-19 di sekolah
KASUS covid-19 di berbagai daerah di Jawa Tengah kembali meningkat dan kini telah mencapai 1.555 warga dirawat di rumah sakit maupun isolasi
KASUS covid-19 di berbagai daerah di Jawa Tengah kembali meningkat dan kini telah mencapai 1.555 warga dirawat di rumah sakit maupun isolasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved