Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA sekolah menengah atas negeri (SMAN) 13 Kota Depok Tugino meninggal mendadak. Ia meninggal usai melakukan video converence bersama dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 2 Kota Depok I Made Supriatna.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMAN Kota Depok Rahmat Muhammad mengatakan, Tugino meninggal di Rumah Sakit Sentra Medika (RSSM), Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukma Jaya, Kota Depok.
Rahmat yang juga Kepala SMAN 12 Kota Depok mengatakan, Tugino meninggal sesudah 15 Kepala SMAN dan 4 Kepala SMKN Kota Depok melakukan video converence dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Kamis (8/7).
Ia menjelaskan bahwa awalnya, Tugino pingsan dan tidak sadarkan diri kemudian Tugino dilarikan ke RSSM. "Namun tidak lama di RSSM, Tugino pun meninggal, " ucap Rahmat, Jumat (9/7).
Menurut Rahmat, mantan Kepala SMAN 6 Kota Depok tersebut meninggal dikarenakan serangan jantung. "Ada orang yang melihat saat Tugino pingsan dan tidak sadarkan diri di ruang kerjanya. Orang pertama yang melihat Tugino seorang tata usaha SMAN 13," ujarnya.
Sesaat setelah pingsan dan tergolek, tata usaha tersebut memberitahu guru-guru kemudian mengajak Tugino berbicara. Namun Tugino tak lagi menyahut.
Bersama guru, tata usaha tersebut kemudian melarikan Tugino dengan mobil ke RSSM yang berada di Jalan Raya Bogor dan berjarak 2 kilometer dari lokasi SMAN 13, dengan dilanjutkan memberi informasi kepada keluarga di Bojong Gede, Bogor.
"Pihak RSSM pastikan, Tugino meninggal akibat serangan jantung," kata Rahmat.
Rahmat menambahkan, selain jantung, almarhum Tugino juga menderita penyakit gula dan sudah menahun.
Sementara, sambung Rahmat, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 2 Kota Depok I Made Supriatna menunjuk Kepala SMAN 7 Kota Depok Supiana sebagai Pelaksana Tugas (Plt) SMAN 13. "Plt SMAN 13 Kota Depok Supiana," tutupnya. (OL-13)
Baca Juga: Ratusan Warga Binaan Lapas Kerobokan Divaksin
Penyebab penyakit jantung secara umum dapat dibedakan menjadi 2 kelompok yakni kelompok umur muda di bawah 40 tahun dan kelompok umur tua di atas 40 tahun.
Kelainan jantung bawaan dan kelainan jaringan kolektif yang menimbulkan masalah seperti jantung bocor atau pembuluh darah mudah robek lebih banyak ditemukan pada orang berusia 20-an tahun.
Masalah irama jantung atau aritmia biasanya ditandai dengan gejala jantung berdebar tanpa alasan dan dalam keadaan tubuh tidak sedang beraktivitas.
HENTI jantung mendadak (sudden cardiac arrest) adalah keadaan saat aktivitas jantung mendadak terhenti akibat gangguan irama Jantung dan dapat menyebabkan kematian.
PEMERINTAH menyasar minuman berpemanis dalam kemasan sebagai objek cukai baru. Ini mencakup minuman yang mengandung gula, pemanis alami, hingga pemanis buatan.
Kim Seon-ho diketahui mengikuti jejak kebiasaan jalan kaki setiap hari untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung
HAMAS mengonfirmasi bahwa pimpinan mereka, Ismail Haniyeh, tewas di Teheran.
Protes sayap kanan di Southport berubah menjadi kekerasan setelah serangan pisau pada Senin yang menewaskan tiga anak.
Satu lagi anak tewas akibat serangan pisau di Southport, Inggris, membuat total 3 anak dan melukai 8 lainnya.
Israel mengancam Hizbullah dengan konsekuensi berat setelah kelompok militan Libanon tersebut diduga bertanggung jawab atas serangan roket di Dataran Tinggi Golan.
Pasukan Israel mengklaim telah mencegat misil balistik yang diluncurkan oleh militan Houthi di Yaman yang menargetkan kota Eilat.
Otoritas Israel sedang menyelidiki ledakan mematikan yang disebabkan oleh drone di Tel Aviv, yang menewaskan seorang pria dan melukai setidaknya 10 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved