Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LEMBAGA Media Survei Nasional (Median) menyebutkan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tetap unggul dalam perebutan kursi DKI-1 jika dibandingkan dengan Menteri Sosial, Tri Rismaharini. Namun perkiraan hasil survei itu andaikan pilkada DKI Jakarta digelar saat ini. Meski Menteri, Risma, elektabilitasnya meningkat tajam saat ini.
Hal ini berdasarkan hasil survei Median terhadap warga DKI Jakarta yang miliki hak pilih pada 31 Januari hingga 3 Februari 2021 dengan sampel sebanyak 400 responden.
“Jika head to head antara Anies Baswedan dan Risma di Pilkada DKI Jakarta saat ini, maka Anies tetap unggul,” ujar Direktur Riset Median, Ade Irfan Abdurahman, dalam konferensi pers secara virtual, di Jakarta, Senin (15/2).
Berdasarkan hasil survei jika Pilkada DKI dilakukan saat ini, menurut Ade, elektabilitas Anies berada di angka 45,0 persen. Sementera Risma di angka 36,0 persen. Selisi elektabilitas keduaya sebesar 9 persen.
“Memang yang belum menentukan pilihan masih banyak yakni 19,0 persen sehingga angka elektabilitas itu bisa berubah,” jelasnya.
Baca juga: BPS: Program Pemprov DKI Efektif Tahan Pertambahan Penduduk Miskin
Ade mengatakan, elektabilitas Anies memang meningkat dibandingkan survei sebelumnya, tetapi tidak signifikan hanya naik 2,5 persen. Namun, elektabilitas Risma meningkat tajam sebesar 19 persen dari survei sebelumnya. Pada survei Median Juli Tahun 2020, elektabilitas Anies berada di angka 40,0 persen dan sekarang elektabilitasnya 42,5 persen. Sedangkan elektabilitas Risma pada Juli 2020 hanya 4,2 persen dan sekarang menjadi 23,5 persen.
“Nah, ini memang tidak terlepas dari posisi Risma yang sekarang menjadi Menteri Sosial dan belakang juga fokus bekerja tangani masalah sosial di Jakarta,” ungkapnya.
Diketahui, Median melakukan survei face to face interview terhadap warga DKI Jakarta yang memiliki hak pilih dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Jumlah sampel sebanyak 400 responden, dengan margin of error sebesar +/- 4,9 % pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi dan gender. Quality control dilakukan terhadap 20% sampel yang ada. (OL-4)
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyediakan dua lumbung sosial khusus untuk melayani pengidap kusta di Pulau Kei Besar, Maluku Tenggara yang merupakan pulau terluar.
Risma membawa bantuan pemberdayaan sosial, rehabilitasi sosial, dan perlindungan sosial sekaligus datang langsung ke Pulau Kei Besar.
SEKRETARIS Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa Menteri Sosial Tri Rismaharini berada pada urutan kedua di survei Litbang Kompas terkait Pilkada Jawa Timur
Sejak 2023, kedua pemimpin perempuan ini telah bertemu dua kali di Indonesia, serta terus menjalin dialog dan mengembangkan upaya bersama.
Menteri Sosial Tri Rismaharini terus mendorong kaum disablitas untuk bisa produktif meski dalam kondisi yang terbatas. Ia meyakinkan bahwa para penyandang disabilitas bisa sukses dan maju.
Kekacauan penyaluran bansos perburuk citra Mensos Risma
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved