Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan bertekad pengetatan PSBB kali ini bisa menurunkan kasus covid-19 serendah-rendahnya. Pihaknya mengatakan PSBB Ketat yang dilakukan pada April-Juni dan September tak berdampak banyak lantaran ada sejumlah libur panjang. Kali ini, pada Januari tidak ada potensi libur panjang sehingga Anies optimistis PSBB bisa berdampak pada penurunan kasus covid-19.
“PSBB akan mulai Senin (11/1), kita berkeinginan jangan terulang lagi (PSBB Ketat) yang sebelumnya. Kita ingin kasus turun serendah-rendahnya, kita akan lakukan dua pekan ke depan. Kalau belum berdampak akan diperpanjang sampai tuntas. Kita ingin ini tuntas dan Januari ini kita lakukan bersama-sama,” kata Anies dalam Konferensi Pers secara virtual, Sabtu (9/1).
Sebelumnya, pada PSBB April hingga Juni 2020, kasus aktif melandai dan rata. Namun, karena ada cuti bersama pada 15-17 Agustus dan 20-23 Agustus 2020 kasus pun melonjak kembali. Sekitar dua pekan setelah libur panjang muncul penambahan kasus harian dan aktif yang melonjak dengan cepat.
Baca juga: PSBB Ketat, Aktivitas Luar Hingga Operasional Mal Dibatasi
Lalu, PSBB ketat 14 September juga berkontribusi pada kasus covid-19 yang kembali melandai. Intervensi seperti pengetatan PSBB ini pun membuat kasus tak meningkat. Namun, sesudah itu ada libur panjang pada 28 Oktober hingga 2 November 2020. Implikasinya 14 hari kemudian kasus melonjak kembali.
“Sehingga simpulannya ketika melakukan pengetatan maka penularan kasus juga ikut turun. Maka sekarang yang kita lakukan untuk mengantisipasi lonjakan pasien covid-19 yakni melakukan pengetatan PSBB,” jelasnya.
Anies juga berpesan kepada warga agar terus disiplin 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak menghindari kerumunan.
Ia menilai, langkah sederhana ini akan sangat membantu para tenaga kesehatan sebagai benteng pertahanan terakhir dalam usaha memerangi pandemi. Sehingga, dengan begitu, pengetatan PSBB tak dilakukan berkepanjangan dan Jakarta bisa kembali menerapkan PSBB Masa Transisi menuju masyarakat aman, sehat dan produktif.(OL-5)
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved