Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta tetap berupaya memberikan pelayanan publik secara optimal di tengah pandemi covid-19. Penjabat Sekretaris Daerah (Pjs Sekda) Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati menegaskan penyelenggaraan pemerintahan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta tetap berjalan normal sesuai dengan rencana kerja masing-masing.
Sri menyebut, meskipun Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta A Riza Patria positif covid-19, keduanya tetap memimpin penyelenggaraan pemerintahan secara daring.
“Bapak Gubernur sudah menyampaikan kepada kami semua, jajaran di Pemprov DKI Jakarta, agar tetap bekerja melayani masyarakat dengan giat. Pelayanan harus berjalan dengan baik dan tetap disiplin menjaga protokol kesehatan karena covid-19 bisa menimpa siapa saja,” ungkap Sri, Selasa (1/12).
Baca juga: Pemerintahan Harus Tetap Jalan
Sri mengaku komunikasi dengan Anies maupun Ariza tetap berjalan, khususnya laporan secara berkala terkait perkembangan pembahasan APBD 2021.
Meskipun komunikasi dilakukan tanpa tatap muka, Sri menegaskan proses pembahasan APBD 2021 terus dilakukan secara intensif agar dapat selesai sesuai rencana.
“Para Kepala Perangkat Daerah, saat ini, masih terus mengikuti pembahasan APBD 2021 bersama DPRD DKI Jakarta yang, seperti tahun-tahun sebelumnya, dipimpin langsung oleh Sekda selaku Ketua TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) bersama para Asisten Sekda dan OPD lainnya. Kami berharap mudah-mudahan pembahasannya cepat selesai, insya Allah,” ujarnya.
Sri menambahkan, kegiatan contact tracing (pelacakan) juga dilakukan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta agar dapat segera ditangani dengan baik dan tidak meluas.
Ia pun berharap seluruh warga Jakarta dapat terus saling mengingatkan dan disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi.
“Marilah kita saling mengingatkan, saling mendukung, dan saling memfasilitasi, berkolaborasi, bergotong royong untuk tegaknya protokol kesehatan di setiap tempat dan setiap waktu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan dirinya psoitif covid-19 dalam keterangan resmi, Selasa (1/12).
Anies mengaku dalam kondisi sehat alias tidak memiliki gejala. Anies pun melakukan isolasi mandiri atas saran tenaga medis.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza telah lebih dulu mengumumkan dirinya positif covid-19, Minggu (29/11) lalu.
Ariza juga mengatakan kondisinya sehat dan sedang menjalani isolasi mandiri. Meski terpapar,
Anies dan Ariza menegaskan tetap akan melakukan kegiatan kerjanya dan memimpin Jakarta melalui daring. (OL-1)
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI Perindo menyebut belum mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun mengundangnya dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas)
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved