Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta menyatakan akan mengubah skema pemberian bantuan bagi masyarakat terdampak pandemi covid-19. Bila sebelumnya bantuan diberikan dalam bentuk paket sembako, di tahun 2021 akan berbentuk bantuan langsung tunai (BLT).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan sesuai usulan dalam pandangan umum Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PSI, Fraksi Partai NasDem, Fraksi Partai Golkar, Fraksi PAN dan Fraksi PKB-PPP terkait Rancangan APBD tahun anggaran 2021. Dengan begitu, Pemprov DKI Jakarta akan mengubah skema pemberian bantuan bagi warga terdampak pandemi dengan BLT.
"Eksekutif menyampaikan apresiasi dan terima kasih serta sependapat untuk mengganti penyaluran sembako menjadi BLT, dan untuk pelaksanaannya akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Pemerintah Pusat," ujar Riza dalam keterangan tertulis, Minggu (29/11).
Dampak atas pandemi menjadi sorotan khusus seluruh fraksi DPRD DKI. Hampir seluruh Fraksi juga meminta Pemprov DKI fokus pada pemulihan perekonomian warga terdampak. Salah satu rekomendasi yang diberikan Fraksi-Fraksi yakni mengkonversi pemberian bantuan scara tunai.
Seperti yang disampaikan Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta dalam pandangannya. Fraksi Partai Gerindra menilai selama masa pandemi, distribusi paket bantuan yang dilaksanakan Pemprov DKI kerap bermasalah di lapangan. Dengan demikian, Pemprov direkomendasikan mengganti skema paket bantuan dengan BLT.
"Sebaiknya dalam bentuk BLT (Bantuan Langsung Tunai), sehingga dapat dimonitor dengan baik oleh seluruh pemangku kepentingan, dalam hal ini mencegah over lapping," ujar Wakil Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Inggard Joshua.
baca juga: Perekonomian Nasional Diprediksi Membaik
Pandangan senada juga disampaikan Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta. Golkar meminta distribusi BLT berlangsung efektif dan tepat sasaran, Fraksi Golkar mendorong Pemprov DKI terus memutakhirkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat, Pemprov harus mengganti skema penyaluran bantuan sembako bagi masyarakat terdampak pandemi menjadi BLT melalui Biaya Tidak Terduga (BTT) di tahun 2021," ungkap Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Basco. (OL-3)
Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RTRW Tahun 2024-2044, Pemprov DKI mendorong agar 70% penduduk di Jakarta dapat berkegiatan disimpul transportasi massal.
Penghargaan ini diberikan atas kontribusi pembangunan sistem informasi geospasial yang terhubung dan terintegrasi untuk pertukaran data yang lebih cepat, efektif, dan efisien
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan menolak kebijakan Pemprov DKI Jakarta terkait penataan dan pembersihan tenaga honorer, terutama para guru.
Komisi E DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI segera menerapkan kebijakan sekolah gratis khususnya bagi sekolah swasta. Diharapkan, kebijakan tersebut bisa dijalankan pada tahun depan.
Hasil verifikasi gelombang I tahap dua yang sudah dilakukan dari 130 Ribu, hanya 77 ribu yang layak menerima KJP.
Pemprov Jakarta perlu merumuskan solusi untuk meminimalisasi kerugian yang dirasakan masyarakat dari kebijakan pembatasan usia kendaraan
PEMERINTAH Desa (Pemdes) Cawas, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa 2024 kepada warga lansia dan miskin ekstrem.
AHLI dari kubu AMIN, Faisal Basri, menyebut bantuan langsung tunai (BLT) El Nino hanya untuk mendongkrak perolehan suara pasangan capres dan cawapres tertentu.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Pangan sebesar Rp600 ribu akan cair di bulan Ramadan.
BANYAK faktor yang mendukung bahwa kemiskinan ekstrem masih sulit untuk ditekan hingga 0% pada tahun ini seperti yang ditargetkan pemerintah
Pengamat menyebut kemiskinan ekstrem 0% tahun ini sulit tercapai, meski anggaran bansos termasuk BLT dan bantuan beras sudah digelontorkan.
Pemberian bantuan langsung tunau (BLT) dan bantuan cadangan pangan beras diharapkan bisa menekan tingkat inflasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved